Ternak sapi perah di Indonesia hanya memberikan konstribusi produksi susu sebesar 35-40%, sehingga diperlukan penerapan menejemen pemeliharaan yang baik untuk meningkatkan produktifitas. Salah satunya menghindarkan ternak dari segala penyakit, terutama penyakit mastitis yang mempengaruhi produksi susu sebesar 10-20%. Mastitis adalah suatu penyakit radang ambing pada ternak perah yang menyerang bagian dalam disebabkan oleh mikroorganisme. Mastitis yang sering menyerang ternak laktasi, 97-99% ialah mastitis tipe subklinis karena pada kasus mastitis ini tidak menunjukan gejala klinis yang jelas.
Berangkat dari permasalahan tersebut kelompok gabungan mahasiswa yang terdiri dari Lutfiana Safitri (Fapet 2013), Wina Astriya (Fapet 2013), Rizka Putri Utami (FKH 2013), Feri Eko Hermanto (FMIPA Biologi 2014), Larasati Al Prayitno (FMIPA Biologi 2013) mengolah ekstrak buah mahkota dewa sebagai penghambat mastitis subklinis pada sapi perah. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Puguh Surjowardojo., MP, dosen Fapet UB bagian Produkdi Ternak, mereka melakukan penelitian berjudul “MASKOT : Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa l.) Terhadap Bakteri Mastitis Subklinis Secara In Vitro Pada Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) Periode Laktasi”. Penelitian tersebut ditujukan untuk menghambat bakteri mastitis subklinis, hanya pada Staphylococcus aureus (bakteri yang menyebabkan infeksi pada luka dan furunkel) dan Streptococcus agalactiae (bakteri penyebab mastitis subklinis) dari sapi perah peranakan Friesian Holstein.
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa L) merupakan tanaman obat yang diminati masyarakat karena memiliki kandungan kimia, terdiri dari Alkaloid, Saponin, Flavonoid, dan Polifenol. Alkaloid dan Saponin sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh, selain itu Saponin berfungsi sebagai sumber anti bakteri, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara Flavonoid memiliki kandungan anti inflamasi (anti radang) sebagai anti oksidan, sedangkan Polifenol sebagai histamin. Kandungan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti bakteri yaitu Saponin dan Flavonoid. Kedua senyawa tersebut dapat berperan sebagai bahan aktif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Pemilihan buah mahkota dewa sebagai variable bebas didasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Nikham, dkk (2012) yang menyimpulkan bahwa simplisia buah mahkota dewa yang diradiasi pada dosis 10 kGy, mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dengan kosentrasi minimum 5%. Selain itu daging buah mahkota dewa memiliki potensi sebagai penghambat bakteri mastitis subklinis. Ekstrak buah mahkota dewa diteliti menggunakan 3 pelarut yang berbeda yaitu Aquades, Ethanol, chloroform yang masing-masing memiliki kosentrasi absolut. Sedangkan kosentrasi yang dibuat pada ekstrak buah mahkota dewa yaitu 10%,20%, 30%, 40% dan 50%.
Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak ethanol dan ekstrak aquades bekerja optimal pada konsentrasi 40%, sedangkan ekstrak chloroform bekerja optimal hanya pada kosentrasi 10%. Hasil yang paling baik dengan menggunakan ethanol karena diameter zona hambat mencapai 11-20 mm. Membran luar fosfolipid pada dinding sel bakteri Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus lebih mudah ditembus. Flavonoid yang terkandung pada buah mahkota dewa mempunyai sifat anti bakteri yang mampu bereaksi dengan DNA bakteri. Hasil interaksi ini menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom dan lisosom. (dta)
Berita Lainnya
![Hasilkan Kesepakatan 72 SKS Rekonstruksi Kurikulum S3 Ilmu Ternak FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-06-at-10.28.44-276x170.jpeg)
![8 Mahasiswa FAPET UB Kuliah di Kampus Taiwan dan Thailand](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-05-at-10.09.38-2-276x170.jpeg)
![Tingkatkan Populasi Tanaman Pakan untuk Dukung Peternakan Sapi Perah di Malang oleh Tim Riset FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/KENALKAN-TANAMAN-KALIANDRA-SEBAGAI-SUMBER-PROTEIN-PAKAN-BAGI-TERNAK-SAPI-PERAH-276x170.jpg)
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)