Gelatin dapat Dimanfaatkan untuk Berbagai Bidang Ilmu

Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menghasilkan limbah seperti tulang dan kulit ternak yang masih terbuang sia-sia. Padahal kedua bahan tersebut dapat diolah menjadi hasil samping peternakan yang bernilai ekonomis. Sebab kulit ternak mengandung senyawa organik (air, protein, dan lemak) sebagai media yang bagus untuk pertumbuhan mikroorganisme pembusuk misalnya bakteri dan jamur aspergillus niger.
Kulit ternak bisa disulap menjadi jaket, dompet, ikat pinggang, sepatu, tas, topi, dll dengan teknologi penyamakan kulit. Sedangkan pada bidang kuliner kulit diolah menjadi kerupuk rambak dan gelatin. Gelatin bisa dimanfaatkan untuk produk pangan, kosmetik, fotografi, dan farmasi yang  juga dapat dihasilkan oleh tulang sapi, babi, dan ikan.
Fungsi gelatin yang beraneka ragam diangkat menjadi topik pembahasan dalam seminar online Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Jumat (28/08/2020). Pembicaranya terdiri dari Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt.,MP (Fapet UB), Prof Dr. Ir. Muhammad Irfan Said, S.Pt., M.P., IPM (Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin), Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana, MP.(Departemen Biologi, Fakultas MIPA UNPAD), dan Dr. Ir. Dwi Wulandari, MP (Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta).
Prof. M. Irfan menjelaskan secara gamplang aplikasi gelatin pada industri pangan. Antara lain sebagai pembentuk busa untuk permen marsmallow, pembentuk gel pada pengolahan selai dan jelly, bahan penstabil pada pembuatan es krim, yogurt, dan keju, bahan pengikat pada permen confentionary, bahan penjernih pada jus buah, bir, dan wine, serta bahan pengemulsi pada margarine dan olahan daging.
Sedangkan pada industri farmasi, gelatin dibuat menjadi tablet, food supplement, cangkang kapsul obat, dan salep gel luka bakar. Pada industri kosmetik digunakan sebagai pembentuk gel pada pembuatan sabun, lotion, dan gel rambut. Industri fotografi memanfaatkan gelatin untuk pelapis kertas dan film.
Sementara itu Dr. Dwi Wulandari berpendapat bahwa semua limbah padat penyamakan kulit bisa dihidrolisa menjadi gelatin tetapi kualitasnya berbeda-beda. Limbah padat penyamakan sebelum disamak bisa dimanfaatkan untuk bidang makanan dan kesehatan. Sedangkan limbah yang sudah disamak bisa dimanfaatkan untuk gelatin teknis, seperti cat, sablon, lem, dan flokulan.
Berlanjut Dr. Dedes dan Dr. Yasmi memaparkan bahwa gelatin merupakan sumber protein penghasil peptide bioaktif yang berperan penting dalam bidang kesehatan manusia. Efek positifnya sebagai antimikroba, antioksidan, antitrombosit, antihipertensi, dan aktivitasi munomodulator. (dta)