![Dosen PSDKU UB Kampus Kediri Dampingi Peternak Olah Limbah Menjadi Pupuk Organik Menuju Desa Pertanian Terpadu](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/image001-2.jpg)
Dosen Fakultas Peternakan Program Studi di luar Kampus Utama Universitas Brawijaya (PSDKU UB) Kampus Kediri melakukan pengabdian masyarakat kepada kelompok ternak Karya Makmur Sejati, Desa Plandirejo, Kabupaten Tuban. Tim diketuai oleh Dr. Nanang Febrianto, beranggotakan Muhammad Helmi, M.Agr.Sc., Ardyah Ramadhina I.P., M.Si., Eka Nurwahyuni, M.P., Yohana Nanita Nansy Ardilla, M.Pt., dan Dr. Atik Winarti.
Tema yang diusung “Pemberdayaan kelompok ternak melalui penerapan sistem pertanian terpadu berbasis Zero Waste Farming system Di Desa Plandirejo Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban”. Peserta pelatihan berjumlah 28 peternak yang tergabung dalam kelompok tani Karya Makmur Sejati.
Nanang mengatakan berdasarkan forum group discussion (FGD), ditemukan sebagian besar peserta merupakan peternak skala kecil yang memiliki komoditas sapi sekira 87 ekor dengan usaha penggemukan dan pengembangbiakan (breeding). Namun limbah peternakan belum tertangani secara maksimal, maka perlu adanya penanganan dan teknologi pengolahan. Mulai dari pengeringan hingga proses fermentasi menjadi pupuk kandang.
Salah satunya penerapan dasar sistem terpadu untuk menghasilkan 4 luaran produk yang disebut F4. Yaitu; Food (sumber pangan), Feed (sumber pakan ternak dan perikanan), Fuel (sumber bahan bakar biogas), dan Fertilizer (sumber pupuk cair maupun padat dari limbah kotoran hewan).
“Keunggulan dari penerapan sistem pertanian terpadu adalah efisiensi, mandiri, dan berkelanjutan.” ujar Nanang
“Efisiensi dalam hal memanfaatkan sumber daya alam secara optimum untuk menekan biaya produksi. Mandiri melalui sistem yang dapat berjalan menghasilkan input luar minimum. Serta berkelanjutan, dari segi ekologi bersifat ramah lingkungan, secara ekonomi akan lebih menguntungkan, dan dari sudut pandang sosial akan meningkatkan potensi desa dan menjadi kearifan lokal yang dapat diterima oleh masyarakat.” pungkasnya (ARI/dta)
Berita Lainnya
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/Rapat-Koordinasi-Teaching-Farm-dan-FAPET-UB-2-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)