Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Dosen PSDKU UB Kampus Kediri Dampingi Peternak Olah Limbah Menjadi Pupuk Organik Menuju Desa Pertanian Terpadu

Dosen PSDKU UB Kampus Kediri Dampingi Peternak Olah Limbah Menjadi Pupuk Organik Menuju Desa Pertanian Terpadu

Kamis, 7 September 2023
Oleh : Admin Fapet

Dosen Fakultas Peternakan Program Studi di luar Kampus Utama Universitas Brawijaya (PSDKU UB) Kampus Kediri melakukan pengabdian masyarakat kepada kelompok ternak Karya Makmur Sejati, Desa Plandirejo, Kabupaten Tuban. Tim diketuai oleh Dr. Nanang Febrianto, beranggotakan Muhammad Helmi, M.Agr.Sc., Ardyah Ramadhina I.P., M.Si., Eka Nurwahyuni, M.P., Yohana Nanita Nansy Ardilla, M.Pt., dan Dr. Atik Winarti.

Tema yang diusung “Pemberdayaan kelompok ternak melalui penerapan sistem pertanian terpadu berbasis Zero Waste Farming system Di Desa Plandirejo Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban”. Peserta pelatihan berjumlah 28 peternak yang tergabung dalam kelompok tani Karya Makmur Sejati.

Nanang mengatakan berdasarkan forum group discussion (FGD), ditemukan sebagian besar peserta merupakan peternak skala kecil yang memiliki komoditas sapi sekira 87 ekor dengan usaha penggemukan dan pengembangbiakan (breeding). Namun limbah peternakan belum tertangani secara maksimal, maka perlu adanya penanganan dan teknologi pengolahan. Mulai dari pengeringan hingga proses fermentasi menjadi pupuk kandang.

Salah satunya penerapan dasar sistem terpadu untuk menghasilkan 4 luaran produk yang disebut F4. Yaitu; Food (sumber pangan), Feed (sumber pakan ternak dan perikanan), Fuel (sumber bahan bakar biogas), dan Fertilizer (sumber pupuk cair maupun padat dari limbah kotoran hewan).

“Keunggulan dari penerapan sistem pertanian terpadu adalah efisiensi, mandiri, dan berkelanjutan.” ujar Nanang

“Efisiensi dalam hal memanfaatkan sumber daya alam secara optimum untuk menekan biaya produksi. Mandiri melalui sistem yang dapat berjalan menghasilkan input luar minimum. Serta berkelanjutan, dari segi ekologi bersifat ramah lingkungan, secara ekonomi akan lebih menguntungkan, dan dari sudut pandang sosial akan meningkatkan potensi desa dan menjadi kearifan lokal yang dapat diterima oleh masyarakat.” pungkasnya (ARI/dta)