Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Disertasi Chairdin Dwi Nugraha, S.Pt.,M.Pt.: Analisis Produktivitas Semen Sapi Bali dengan Mengidentifikasi Metode Isolasi RNA Spermatozoa dan Ekspresi Gen PRM1, TNP1, dan MARCH 1

Disertasi Chairdin Dwi Nugraha, S.Pt.,M.Pt.: Analisis Produktivitas Semen Sapi Bali dengan Mengidentifikasi Metode Isolasi RNA Spermatozoa dan Ekspresi Gen PRM1, TNP1, dan MARCH 1

Rabu, 9 Agustus 2023
Oleh : Admin Fapet

Sapi Bali merupakan salah satu bangsa sapi lokal yang memiliki populasi tertinggi dibanding sapi lokal lainnya yang ada di Indonesia. Karena keunggulannya yang tahan terhadap parasit dan lingkungan tropis, serta memiliki efisiensi reproduksi yang lebih baik. Sehingga pengembangan dan pelestarian sapi Bali dari semua aspek perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung upaya penyediaan daging di Indonesia. 

Salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas reproduksi yang menjadi aspek utama dalam menghasilkan keturunan berkualitas, didukung oleh program inseminasi buatan (IB). Pada dasarnya keberhasilan IB dipengaruhi oleh faktor kualitas semen pejantan unggul. Untuk memahami dasar molekuler yang mengatur sifat produktivitas semen diperlukan kelompok pejantan dengan produktivitas tinggi dan produktivitas rendah, maka akan diperoleh gen target diekspresikan dalam sel. 

Hal tersebut diungkapkan oleh mahasiswa program doktor ilmu ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Chairdin Dwi Nugraha, S.Pt.,M.Pt. dalam penelitiannya berjudul “Pengembangan Metode Isolasi RNA dan Analisis Ekspresi Gen PRM1, TNP1, dan MARCH1 sebagai Potensi Gen Penanda Dasar Seleksi Calon Pejantan Unggul Sapi Bali.” Riset yang dilakukan bersama Prof. Suyadi (Fapet UB), Prof. Kuswati (Fapet UB), dan Prof. Widodo (FMIPA) ini telah dipresentasikan melalui ujian  disertasi terbuka, Senin (7/8/2023).

Menurutnya penerapan teknologi ekspresi gen dapat dimanfaatkan pada sapi Bali dalam analisis gen yang berkaitan dengan produktivitas semen. Disisi lain, sperma mengandung jumlah RNA yang sangat kecil sehingga perlu dilakukan pengembangan metode isolasi RNA yang benar. Ekstraksi RNA dari sperma meliputi pemurnian sperma dan evaluasi kualitas RNA.

Penelitian dilakukan kepada 28 ekor jantan sapi Bali melalui tiga tahapan. Pertama kalkulasi nilai Total Spermatozoa Motil (TSM) dalam satu tahun, kedua mengidentifikasi metode isolasi RNA spermatozoa yang tepat dengan modifikasi lisis, dan langkah terakhir adalah mengkaji ekspresi gen yang berasal dari semen beku masing-masing individu pada kelompok produktivitas semen tinggi dan kelompok produktivitas semen rendah. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pejantan sapi Bali kelompok produktivitas tinggi memiliki potensi produksi semen beku mencapai 12.000 straw per tahun. Isolasi sperma paling baik menggunakan Direct-zol RNA Miniprep Kit dengan modifikasi yaitu suhu inkubasi 80°C + pelumatan menggunakan micropestle. Produksi semen pada pejantan unggul sapi Bali dapat dibedakan melalui ekspresi gen TNP1 dan MARCH1 dengan tingkat ekspresi relative > 1,0. Peran gen TNP1 dan MARCH1 berpotensi dapat digunakan sebagai kandidat gen untuk produktivitas semen. (dta)

 

Posted in Berita