Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Dekan Fapet Tandatangani 9 MoU Pengembangan SPR di Jatim

Jumat, 23 Oktober 2015
Oleh : Admin Fapet

DSC_0251
Fakultas Peternakan UB sebagai Instansi Peternakan memberikan dukungan dalam hal memajukan sektor peternakan di Jawa Timur melalui pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). SPR adalah usaha peternakan rakyat yang dilakukan secara berkelompok dalam suatu kawasan wilayah, untuk meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak. Pengembangan SPR ini diutamakan pada peternak yang berpotensi hasilnya seperti kambing, sapi perah, dan sapi potong.
Kawasan SPR terdiri dari satu desa atau lebih pada satu kecamatan atau lebih yang mempunyai sumber daya alam untuk kebutuhan hidup ternak (air dan bahan pakan) dimana penduduknya memiliki dan memelihara ternak dengan maksimal kepemilikan ternak sebesar 10 ekor sebagai mata pencahariannya. Standartnya sejumlah 1000 ternak dari 500 peternak yang berada pada satu desa/ kecamatan dalam satu kawasan sehingga terjangkau saat diadakan pertemuan. Setiap kabupaten bisa mengusulkan lebih dari 1 SPR,  tergantung dari potensi SDM dan ternak serta pendanaan.
Kamis (22/10), Dekan Fapet mengundang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur yang hendak melakukan kerjasama mengembangkan SPR di masing-masing wilayah. Diantaranya Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, dan Kota Probolinggo.
Pertemuan yang dilaksanakan di gedung V Fapet tersebut selain berdiskusi lebih detail mengenai SPR, juga dilangsungkan penandatanganan MoU  tentang dukungan Fapet dalam program ini. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Fapet adalah pendampingan melalui transfer dan implementasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kepada peternak anggota SPR di masing-masing kelompok. Tujuannya meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal pengelolaan peternakan secara profesional, mandiri, dan berdaulat. Merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis komersial untuk meningkatkan populasi ternak menuju kemandirian bidang peternakan secara nasional.
Sebelumnya Fapet sudah melakukan pendampingan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso , Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Situbondo. (dta)

Posted in Berita