Fakultas Peternakan UB sebagai Instansi Peternakan memberikan dukungan dalam hal memajukan sektor peternakan di Jawa Timur melalui pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). SPR adalah usaha peternakan rakyat yang dilakukan secara berkelompok dalam suatu kawasan wilayah, untuk meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak. Pengembangan SPR ini diutamakan pada peternak yang berpotensi hasilnya seperti kambing, sapi perah, dan sapi potong.
Kawasan SPR terdiri dari satu desa atau lebih pada satu kecamatan atau lebih yang mempunyai sumber daya alam untuk kebutuhan hidup ternak (air dan bahan pakan) dimana penduduknya memiliki dan memelihara ternak dengan maksimal kepemilikan ternak sebesar 10 ekor sebagai mata pencahariannya. Standartnya sejumlah 1000 ternak dari 500 peternak yang berada pada satu desa/ kecamatan dalam satu kawasan sehingga terjangkau saat diadakan pertemuan. Setiap kabupaten bisa mengusulkan lebih dari 1 SPR, tergantung dari potensi SDM dan ternak serta pendanaan.
Kamis (22/10), Dekan Fapet mengundang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur yang hendak melakukan kerjasama mengembangkan SPR di masing-masing wilayah. Diantaranya Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, dan Kota Probolinggo.
Pertemuan yang dilaksanakan di gedung V Fapet tersebut selain berdiskusi lebih detail mengenai SPR, juga dilangsungkan penandatanganan MoU tentang dukungan Fapet dalam program ini. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Fapet adalah pendampingan melalui transfer dan implementasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kepada peternak anggota SPR di masing-masing kelompok. Tujuannya meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal pengelolaan peternakan secara profesional, mandiri, dan berdaulat. Merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis komersial untuk meningkatkan populasi ternak menuju kemandirian bidang peternakan secara nasional.
Sebelumnya Fapet sudah melakukan pendampingan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso , Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Situbondo. (dta)
Berita Lainnya
![Tingkatkan Populasi Tanaman Pakan untuk Dukung Peternakan Sapi Perah di Malang oleh Tim Riset FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/KENALKAN-TANAMAN-KALIANDRA-SEBAGAI-SUMBER-PROTEIN-PAKAN-BAGI-TERNAK-SAPI-PERAH-276x170.jpg)
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)