Dekan Fapet UB dan Ka. Disnakkan Kab. Kediri tandatangani MoU disaksikan Rektor dan WR IV UB
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Kabupaten Kediri dalam rangka mencapai visi peternak mandiri dan berdaulat merajut kerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Penandatanganan naskah kesepakatan yang dilakukan oleh Drh. Sri Suparmi, M.M (Kepala Disnakkan) dan Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS (Dekan Fapet UB) dilaksanakan Senin (22/8). Kerjasama yang akan disongsong selama 4 tahun kedepan ini mengacu pada dua hal yaitu mengenai pendampingan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dan pengembangan kambing boer di Kabupaten Kediri.
SPR merupakan usaha peternakan rakyat untuk meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak. Dilakukan secara berkelompok dalam suatu kawasan wilayah yang dipilih dan ditentukan berdasarkan pertimbangan memiliki potensi tinggi sebagai sentra pengembangan peternakan. Dengan kata lain SPR sebagai wadah pembelajaran secara aplikatif, partisipatif, sistematis, dan terstruktur untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan peternak rakyat dengan cara pemberian akses informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, serta penguatan proses efisiensi produksi dan pasca produksi ternak.
Sementara itu pengembangan kambing boer yakni usaha pengembangan kambing tipe pedaging guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan peternak, serta produksi daging kambing di wilayah Kabupaten Kediri. Fakultas Peternakan sebagai instansi peternakan akan mendampingi pengembangan tersebut dengan jalan menyalurkan dan mengimplementasikan pengetahuan serta teknologi (IPTEK) kepada kelompok ternak.
Berdasarkan nota kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Kediri dengan UB tertanggal 28 April 2016, kesepakatan tersebut memiliki beberapa tujuan. Antara lain meningkatkan pengetahuan peternak, merubah pola pikir dan pola usaha peternakan dari pola usaha sampingan menjadi usaha peternakan sebagai andalan ekonomi peternak, merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis komersial, menigkatkan populasi ternak, serta sebagai embrio terbentuknya badan usaha milik bersama di masyarakat. (dta)