Nunik Bambang Ali (kiri) dan Rosa Osfar Sjofjan (kanan) perwakilan DWP Fapet
Pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita ini adalah sosok yang sangat berjasa dalam memperjuangkan persamaan hak antara pria dan wanita agar bisa sejajar. Kegigihan perjuangan RA Kartini patut diteladani oleh seluruh wanita Indonesia. Dalam rangka memperingati hari kelahirannya yang jatuh pada 21 April dan mengenang jasanya, rakyat Indonesia memvisualisasikan dengan berbusana adat tradisional dari berbagai wilayah Indonesia di setiap tahun kelahiran Kartini.
Begitu pula Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya yang menggelar lomba busana nasional dalam menyemarakkan hari Kartini. Bertempat di ruang pertemuan MIPA Center Lt.1 kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (21/4). Diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari seluruh perwakilan Dharma Wanita masing-masing Fakultas.
Rosa Osfar Sofjan dan Nunik Bambang Ali merupakan perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Peternakan. Keduanya berhasil menyabet juara harapan kedua dan harapan ketiga. Sesuai dengan tema lomba yang mengangkan tema Serasi, Super, dan Luwes, kontestan Fapet ini anggun dalam balutan kebaya modern dan kebaya batik Cirebon.
“Alhamdulillah Wa Syukurillah berkat doa rekan-rekan semua perwakilan Fapet berhasil meraih juara dalam ajang ini. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua kontestan yang bersedia mewakili DWP Fapet dan mengharumkan nama Fapet.” Papar Endang Suyadi selaku ketua DWP Fapet (dta)