Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Gandeng BRI Fapet Kembangkan Kambing Boer

Rabu, 23 September 2015
Oleh : Admin Fapet

csr

bersama-sama BRI Fapet kembangkan kambing boer

Lab. Lapang Sumbersekar Fakultas Peternakan mengembangkan kambing boer dengan disupport BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan tersebut berupa bantuan pembelian 300 ekor kambing betina lokal, alat USG, alat pemotong rumput, pembangunan kandang, serta sewa tanah seluas 2 ha untuk menanam hijauan. Program CSR ini sudah digalakan mulai tahun 2011 bersama-sama masyarakat, khususnya peternak kambing.
Saat ini Lab. Lapang Sumbersekar memiliki 6 ekor pejantan pure breed boer yang langsung didatangkan dari Australia tahun 2001 lalu. Pengembangan boer dilakukan dengan cara mengawin silangkan kambing betina lokal pemberian BRI dengan pure breed boer. Setelah hamil 4 bulan kambing betina dijual ke kelompok peternak, bagi peternak yang kurang mampu BRI memberikan bantuan kredit program lunak dan kredit kemitraan. Persilangan kambing lokal dan boer ini menghasilkan 80% kembar.
2 bulan kemudian kambing betina akan melahirkan di kandang peternak dan menyusui hingga cempe berumur 3,5 bulan. Cempe akan dibeli lagi oleh Fapet dengan harga 50 ribu/kg jantan dan 60 ribu/kg betina. Rata-rata berat badan anak boer usia 3,5 bulan adalah 17kg betina sedangkan jantan 20 kg, sehingga harga jual bekisar 1 juta. Penentuan harga didasarkan berat badan agar peternak bisa merasakan prestasinya dan untuk menghindari harga tafsiran.
Sementara itu sang induk ditukar dengan kambing betina lokal yang sudah bunting hasil persilangan boer lainnya, namun dengan menambah harga 300 ribu/ekor. Siklus pertukaran kambing seperti ini membuat peternak merasakan panen dua kali dalam setahun.
Persilangan kambing boer ini telah menghasilkan 800 ekor yang tersebar di plasma-plasma. Koordinasi dan komunikasi dengan ketua kelompok menjadi kunci penting untuk meninjau perkembangan dan mengetahui progress.
“Kerjasama CSR ini berakhir pada tahun 2016, mudah-mudahan terus beranjut karena sudah banyak permintaan kambing boer, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.” Jelas Ir. Hermanto kepala lab. Lapang Sumbersekar  (dta)

Posted in Berita