Duo Alumni Fapet Mensosialisasikan SPR di Kabupaten Bojonegoro
Sebagai upaya peningkatan populasi ternak, Fakultas Peternakan menggelar acara sosialisasi membangun kedaulatan ternak Sentra Peternakan Rakyat (SPR). Acara yang berlangsung pada hari Rabu (26/8) kemarin, bertempat di Ruang sidang Utama lt.6 gd.V. Dengan dihadiri dosen dan mahasiswa Fapet serta perwakilan anggota Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI).
Mengundang Wahyu Abriyanti,S.Pt dan Satrio Dwi Putra,S.Pt sebagai narasumber, keduanya merupakan Manajer SPR sapi potong Bojonegoro. Duo alumni Fapet angkatan 2009 ini menyampaikan secara teknis tentang SPR di Bojonegoro. Menurut Wahyu saat ini kabupaten Bojonegoro memiliki tiga wilayah SPR dengan karakteristik masyarakat yang berbeda-beda.
SPR adalah pusat pertumbuhan komoditas peternakan dalam suatu kawasan yang dikelola dengan model Sekolah Peternakan Rakyat (Sek-PR). Sek-PR merupakan model pembelajaran secara terus menerus baik aspek teknis maupun nonteknis kepada peternak di SPR sampai akhirnya terbentuk perusahaan kolektif berbasis koperasi .
Peranan Sek-PR dalam tujuannya untuk membangun SPR yaitu mengubah mindset peternak melalui pendidikan partisipatif berorientasi bisnis kolektif, membangun “jembatan” dalam melaksanakan aksi kolaboratif antar peternak ,serta menggalang kekuatan komunikasi dan jejaring secara luas.
SPR di kabupaten Bojonegoro dicover oleh Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam waktu dekat Fapet UB akan mengikuti jejak IPB untuk membangun SPR, saat ini Prof.Dr.Ir.Trinil Susilawati,MS sedang merintis membentuk kawasan SPR di Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, dan Kab. Lamongan. (dta)