PT Ajinomoto Indonesia baru saja mengukuhkan komitmennya terhadap inovasi pakan ternak dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) bersama Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi co-product MSG, yakni Fermented Mother Liquor (FML), sebagai bahan pakan ruminansia. FML, yang merupakan cairan berwarna coklat kehitaman dengan kandungan protein kasar lebih dari 20% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak.
Program kerjasama ini dijadwalkan berlangsung selama tiga tahun, dari 2023 hingga 2025, dan meliputi berbagai tahapan penelitian, mulai dari evaluasi penggunaan FML dalam pembuatan silase hingga uji biologis pada ternak ruminansia. Fase awal penelitian telah berhasil dilaksanakan selama tahun 2023-2024, dengan fokus pada penggunaan FML dalam silase rumput gajah dan tebon jagung. Hasil awal ini akan menjadi dasar untuk tahap uji biologis yang rencananya akan berlangsung dari Juni 2024 hingga Februari 2025.
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Ifar Subagiyo, bersama tim yang terdiri dari empat dosen dan satu mahasiswa pascasarjana, yaitu Dr. Hermanto, Dr. Asri Nurul Huda, Rini Dwi Wahyuni, M.Sc., dan Rizka Muizzu Aprilia, MPt. Kemitraan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemanfaatan by-product industri tetapi juga memberikan referensi baru dalam penggunaan FML sebagai pakan ternak, menjanjikan alternatif berkelanjutan untuk industri peternakan. (tim/dfh)