Pelatihan Kepemimpinan BEM 2015 Fakultas Peternakan UB

Dr.Suryadi,M.Si saat memberikan materi Dasar Teori Kepemimpinan dan Dasar Teori Komunikasi dalam organisasi

Rangkaian acara pembinaan mahasiswa tentang kelembagaan masih berlanjut, kali ini Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fapet UB pada hari Sabtu (23/5). Acara tersebut diperuntukkan kepada seluruh anggota BEM 2015 dan dihadiri 105 peserta. Tujuannya untuk membangun jiwa kepemimpinan para anggota BEM dan membentuk kekompakan dalam berorganisasi.
Pelatihan tersebut menyuguhkan beberapa materi dengan mengundang narasumber dari eksternal dan internal Fapet. Materi pertama tentang Dasar Teori Kepemimpinan dan Dasar Teori Komunikasi dalam organisasi  yang dibawakan oleh  Dr.Suryadi,M.Si dengan moderator Dr.Ir.Slamet Wahyudi,MS (wakil dekan III FT). Dr.Suryadi,M.Si adalah dosen FIA, pernah menjabat sebagai wakil dekan FISIP dan sekarang menjabat sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan UB Kediri. Beliau menyampaikan bahwa syarat menjadi pemimpin harus mempunyai ambisi menjadi pemimpin. Selain itu juga tentang bagaimana menyampaikan pesan yang menarik kepada khalayak dengan bermain konteks komunikasi serta tata cara penampilan yang menarik.
Materi berikutnya tentang Wawasan Kebangsaan  oleh Prof.Dr.Ir.Hendrawan S.,M.Rur.Sc, dosen bagian nutrisi dan makanan ternak Fapet UB. Setiap tahunnya beliau selalu memberikan materi wawasan kebangsaan pada kegiatan PKK Maba yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.

 materi Wawasan Kebangsaanoleh Prof.Dr.Ir.Hendrawan S.,M.Rur.Sc

Materi terakhir dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Mengasah Kemampuan Kekompakan/Kerjasama dalam Organisasi oleh Drs.Muwafik Saleh,M.Si (wakil dekan III FISIP). Materi yang terakhir ini disajikan dalam bentuk game simulation agar peserta tidak jenuh dan lebih rileks. Peserta diajak menonton video tentang perbandingan kekompakan prajurit dalam peperangan yang hanya mendengar 1 komando saja dengan prajurit yang gagal karena mendengar 2 komando yang berbeda. Diharapkan dengan mengambil hikmah dari video tersebut anggota BEM 2015 ini bisa kompak dan mendapat komando dari 1 arahan saja.
“Acara ini bagus bagi BEM yang baru terbentuk, saya berharap dengan kepengurusan yang singkat kami bisa bekerja secara optimal. Materi-materi yang disajikan juga sangat bagus sekali karena cara berkomunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam berorganisasi. Selain itu materi wawasan kebangsaan sangat dibutuhkan sebagai generasi muda untuk menumbuhkan cinta kepada tanah air sehingga akan memunculkan ide-ide untuk membangun negeri ini.” jelas Mukhlas Agung selaku Sekjen BEM 2015. (dt0)