Dosen Fapet UB Melaksanakan Penyuliuhan mengenai Teknologi Pengolahan Pakan Sumber serat untuk sapi perah di Desa Pandesari Kecamatan Pujon

Pakan memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. pakan merupakan masalah yang sangat krusial dalam peternakan Apabila kebutuhannya tidak terpenuhi maka dapat mengganggu produksi hingga reproduksi ternak itu sendiri. Terutama ketersediaannya pada hijauan apabila ketersediaannya masih  belum berkelanjutan dan lahan yang masih terbatas. Solusi dalam menangani masalah ini perlu dilakukan adanya edukasi kepada peternak terkait  pakan yang digunakan harus tersedia dan berkelanjutan serta memiliki kandungan nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak.

Desa Pandesari Kecamatan Pujon merupakan salah satu desa yang memiliki masalah salah satunya kurangnya lahan untuk pakan ternak sehingga masih banyak peternak yang mengelola ternak terutama sapi perah secara tradisional tanpa memperhatikan kandungan nutrisi pakan yang diberikan ke ternak. Pakan yang diberikan kebanyakan rumput alam dan njerami padi atau jagung tanpa perlakuan sehingga nutrisi yang didapatkan ternak hanya sedikit sehingga produksi susu yang dihasilkan juga tidak maksimal.

Untuk menyikapi masalah tersebut, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan penyuluhan tentang introduksi Teknologi Pengolahan Pakan Sumber Serat. Kegiatan yang berlangsung pada September – November 2023 ini dilakukan oleh Prof. Hartutik, Prof. Siti Chuzaemi, Dr. Marjuki, dan Dr. Asri Nurul Huda dengan sasaran 40 orang ketua kelompok ternak sapi perah di Kecamatan Pujon, yang nantinya akan menyampaikan hasil pelatihan tersebut dapat  disampaikan kepada anggotanya masing-masing.

Materi yang disampaikan berupa pembuatan cadangan pakan dengan mengolah hiajuan atau limbah untuk menjaga nutrisi dan ketersediaan pakan yang akan diberikan ternak. Materi ini disampaikan oleh Bapak Marjuki yang menjelaskan bagaimana proses pembuatannya dan bagaimana agar dapat menekan biaya pemberian pakan pada ternak menggunakan pakan cadangan. Materi yang disampaikan cukup membuat antusiasme para ketua kelompok sapi perah karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pembuatan pakan cadangan ternak. (asr)