Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengundang CEO Yambe Dairy Co.,Ltd., Takashi Yambe, untuk menjadi dosen tamu, Rabu (13/9/2023). Dia membagikan informasi gambaran umum manajemen peternakan sapi perah di Jepang.
Menurutnya Jepang menerapkan sistem otomatis untuk memberi pakan, menggiring ke tempat pemerahan, bahkan pembersihan kandang. Selain itu Jepang memiliki peraturan ketat tentang manajemen limbah sehingga menggunakan teknologi untuk mendaur ulang limbah. Misalnya pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik atau bahan bakar biogas.
Sebelum memberikan perkuliahan, Takashi menandatangani perjanjian kerjasama mengenai program internship bagi mahasiswa Fapet UB yang akan dilaksanakan pada tahun 2024-2025. Tahun ini Fapet telah mengirimkan lima mahasiswa program sarjana (S1) untuk melakukan magang dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
“Magang di luar negeri dapat menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mahasiswa, khususnya dalam mempelajari sistem manajemen Jepang. Harapannya mahasiswa bisa menjadi sumber daya manusia yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan teknologi industri sapi perah di Indonesia.” ungkap Prof. M. Halim selaku Dekan (dta)