Field trip penutupan Summer Course sistem smart farming yang digelar oleh Universitas Brawijaya (UB) bersama Wageningen University (WUR) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dilakukan, Jumat (18/8/2023). Beberapa dosen Fakultas Peternakan UB turut mendampingi kegiatan ini. Diantaranya Dr. Eko Nugroho, Dr.Marjuki, Dr Nuning, Asri Nurul Huda M.Sc., Awang Tri Satria, S.Pt., Zia Rahman, M.BA. dan Khoirul Umam, MP. Sementara dari WUR dihadiri Dr. Mariska vd Voort, Prof.Bedir Tekinerdogan, dan Prof. Henk Hogeven.
Kegiatan tersebut merupakan studi lapangan pengelolaan sapi perah di Koperasi Susu Pujon “SAE”. Kunjungan lapangan dilakukan dengan mengunjungi sentra peternakan sapi perah di wilayah Pujon dan Ngantang. Kunjungan pertama adalah koperasi susu “SAE” Pujon. Para peserta mengikuti penjelasan mengenai profil koperasi, pengelolaan koperasi susu, dan penanganan sapi perah pasca wabah penyakit.
Dr. Mariska dan Prof. Bedir Tekinerdogan juga memberikan pengalaman dalam penanganan wabah penyakit untuk mencegah hilangnya nilai ekonomi yang berdampak pada petani. Kemudian peserta mengunjungi divisi pakan ternak, untuk melihat proses pembuatan konsentrat pakan ternak. Lalu dilanjutkan dengan mengunjungi kandang sapi, kandang pemeliharaan sapi, dan kandang sapi laktasi. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai proses kegiatan pada komoditas sapi perah.
Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan mengunjungi peternak sapi perah binaan koperasi Pujon. Kali ini peserta mengunjungi petani Pak Puji. Di Desa Sebaluh, peternak ini beternak 25 ekor sapi menyusui dan enam ekor anak sapi. Petani ini telah menerapkan sistem smart farming yang salah satu parameternya adalah penerapan sistem “biogas”. Para petani ini dapat memproduksi gas alam untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak dan memanaskan air serta dapat lebih menghemat energi dari pengelolaan produk limbah.
Secara keseluruhan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan field trip setelah mendapatkan materi kuliah di kelas dan dilanjutkan dengan penerapan lapangan dalam mengelola sapi perah dengan komoditas keluaran susu dan produk olahannya. Peserta berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan materi menarik untuk mengisi waktu kegiatan mereka pada musim panas berikutnya. (eko/dta)