Pakan mempunyai peran yang sangat penting bagi ternak, karena untuk memenuhi kebutuhan pokok, pertumbuhan, reproduksi, produksi hingga kesehatan. Apabila ternak mendapat pakan yang kurang baik kandungan nutrisinya maka dapat menimbulkan gangguan produksi dan reproduksi serta berdampak merugikan peternak secara ekonomi. Selain itu keterbatasan ketersediaan pakan juga mempengaruhi penurunan daya tampung pakan cadangan.
Salah satu contohnya kelompok ternak sapi perah di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon yang memiliki kendala keterbatasan lahan untuk penanaman hijauan pakan. Akibatnya untuk mencukupi pakan di musim kemarau, peternak harus membeli di luar wilayah. Artinya pengeluaran biaya pembelian pakan semakin membebani peternak.
Menyikapi hal tersebut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan perbaikan strategi penyediaan dan pengelolaan pakan. Kegiatan yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus 2023 itu dilakukan oleh Prof. Hartutik, Prof. Siti Chuzaemi, Dr. Marjuki, dan Asri Nurul Huda, M.Sc. Sasarannya merupakan 33 ketua kelompok ternak sapi perah di Kecamatan Pujon, yang akan menyampaikan hasil pelatihan kepada masing-masing anggotanya.
Penyampaian materi dititikberatkan pada strategi peternak dalam penyediaan dan pengelolaan pakan, terutama pakan hijauan untuk sapi perah. Marjuki menuturkan bahwa akan dilaksanakan rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu praktik pengolahan pengawetan pakan hijauan melalui proses fermentasi (silase) yang dapat dijadikan bahan cadangan untuk musim kemarau.
Para ketua kelompok menyambut kegiatan ini dengan antusias karena pentingnya memperoleh wawasan dan keterampilan untuk keberlanjutan bisnis peternakan sapi perah. Mereka berharap bisa melakukan studi banding pada peternakan sapi perah skala besar untuk menumbuhkan motivasi, tentunya dengan dukungan dari tim Fapet UB. (tim/dta)