Wujudkan Efektivitas Pembelajaran dengan Tingkatkan Pengetahuan Melalui Program 3 in 1

Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menggelar kuliah tamu program 3 in 1. Yaitu program pembelajaran yang melibatkan dosen dari luar negeri dan praktisi peternakan dalam proses belajar mengajar.

Tujuannya menjembatani mahasiswa untuk memperoleh ilmu serta wawasan yang lebih luas. Sekaligus meningkatkan kerjasama antara Fapet UB dengan institusi lain agar lebih bisa bersaing di ranah nasional maupun internasional.

Kegiatan yang dilakukan Mei hingga Juni 2023 itu dipandu oleh Puji Akhiroh, M.Sc., Dr. Nanang Febrianto, dan Tina Sri Purwanti.,Ph.D. Pesertanya merupakan mahasiswa program sarjana (S1) yang mengampu mata kuliah ekonomi bisnis. Sementara narasumber mendatangkan Prof. datuk Dr. Mad Nasir Shamsudin (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Putra Malaysia minat Agribisnis dan Ekonomi Keanekaragaman Hayati) dan Dian Sidhi Nugroho S.Pt., MP. (Praktisi dari Perusahaan DSM-Firmenich).

Perkuliahan terbagi menjadi empat pertemuan yang dilaksanakan tiap hari Jumat. Topik yang diusung antara lain Perspektif Ekonomi Agro Entrepreneurship, Mengukur Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Hasil Pertanian, Peramalan Permintaan dan Penawaran Hasil Pertanian, Perencanaan dan Pengelolaan Proyek Agribisnis, Analisis Kelayakan Usaha Peternakan, Laporan Keuangan Perusahaan serta Organisasi dan Kepemilikan Bisnis pada Industri Peternakan.

Menurut Prof. Nasir, ekonomi merupakan proses mengubah sumberdaya yang terbatas menjadi suatu hal atau produk yang tidak terbatas, atau menciptakan produk dengan modal seminimal mungkin dan perolehan profit yang besar. Perusahaan merupakan perubahan atau penciptaan kreativitas nilai ekonomi di sepanjang rantai pasok agribisnis. Sementara itu faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran pada produk suatu perusahaan adalah harga, kualitas dan kuantitas yang sering dipertimbangkan oleh konsumen dalam memilih produk.

Sementara itu Dian memaparkan mengenai transparansi laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Maka laporan keuangan hendaknya dapat dengan mudah diakses melalui web atau google, di dalamnya berisi data laporan keuntungan atau kerugian, produksi, dan pengelolaan sumber daya. (tim/dta)