Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) turut berpartisipasi kegiatan pameran internasional Indo Livestock 2023 Expo dan Forum. Yakni pameran terbesar bidang industri peternakan dan pakan ternak yang dilangsungkan di Grand City Convex (GCC) Surabaya, Rabu – Jumat (26-28/7/2023).
Sebagai instansi pendidikan booth Fapet menyuguhkan hasil karya dosen yang bekerjasama dengan mahasiswa dan mitra. Seperti buku-buku peternakan, software formulasi pakan, suplemen ternak, DOC (day old chick). Serta produk hasil ternak yang meliputi madu, yoghurt, kulit kelinci, susu UHT, telur ayam produk teaching farm, telur asin, dan telur asin asap.
Pengunjung berasal dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, pengusaha, industri, hingga dinas. Mereka antusias mendapatkan informasi lebih detail tentang produk-produk yang ditawarkan. Bahkan beberapa diantaranya menawarkan untuk melakukan kerjasama kemitraan.
Salah satu produk best seller adalah nutrisi aditif herbal dan antibiotik ternak bernama bio herbal. Fungsi produk yang diproduksi bersama mitra CV. Yadira Sehat Berkah ini berfungsi menyeimbangkan kalori bakteri pencernaan, menjaga kestabilan pH natural sistem peternakan, memperbaiki konversi dan efisiensi pakan, membunuh larva, menjaga kesehatan hati, tahan perubahan cuaca, antioksidan alami, organic growth promoter, dan decomposing feces.
Pembukaan pameran dilakukan oleh PT. Napindo Media Ashatama bersama Wakil Menteri Pertanian RI, Ir. Harvick Hasnul Qolbi. Menurutnya meski Badan Pusat Statistik mencatat sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I 2023, namun Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan produksi berbagai komoditas pertanian dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Sesuai dengan tema pameran Indo Livestock 2023 “Integrasi Sektor Pertanian Berkelanjutan: Mendorong Sinergi dalam Peternakan, Agrikultur, Kesehatan Hewan, Perikanan, dan Akuakultur. (dta)