Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Disertasi Rosidi Azis, S.Pt.,M.Si. : Evaluasi Kemajuan Genetik Sapi Bali Berdasarkan Sifat Bobot Badan dan Ukuran Linier Tubuh 

Disertasi Rosidi Azis, S.Pt.,M.Si. : Evaluasi Kemajuan Genetik Sapi Bali Berdasarkan Sifat Bobot Badan dan Ukuran Linier Tubuh 

Senin, 24 Juli 2023
Oleh : Admin Fapet

Indonesia memiliki sumber genetik ternak yang kaya khususnya ternak sapi, yang menjadi modal dasar dalam pembangunan sektor peternakan. Sehingga diperlukan peningkatan mutu genetik agar mampu menyediakan kebutuhan pangan sumber protein hewani. Salah satu komoditas ternak yang menjadi andalan dan berpotensi dikembangkan sapi Bali. Karena mampu beradaptasi di lingkungan tropis dan pakan yang tersedia, kualitas karkas sangat baik, dan fertilitas yang baik.

Pemerintah mencanangkan beberapa upaya peningkatan mutu genetik sapi potong termasuk sapi Bali seperti Program Swasembada Daging Sapi (PSDS), program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS-SIWAB), Program Sapi-Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN), dan uji performan (Performance Test). Serta penetapan standar bibit sapi Bali melalui pengelompokkan pada tiga kriteria (kelompok I, II dan III) berdasarkan ukuran tubuh dan wilayah sumber bibit. Serangkaian program tersebut terus diupayakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sapi Bali, namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Maka diperlukan evaluasi terhadap program pemuliaan guna tercapainya peningkatan mutu genetik sapi Bali melalui seleksi untuk menghasilkan bibit unggul. Program seleksi sapi Bali akan efektif apabila dilakukan berdasarkan parameter genetik (heritabilitas dan korelasi genetik), dan nilai pemuliaan.

Hal itu diungkapkan oleh Rosidi Aziz, S.Pt.,M.Si. dalam penelitiannya berjudul “Evaluasi Kemajuan Genetik Sapi Bali Berdasarkan Sifat Bobot Badan dan Ukuran Linier Tubuh di BPTU-HPT Denpasar.” Menurutnya evaluasi genetik sapi Bali perlu dilakukan di Badan Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar sebab disana merupakan wilayah konservasi dan peningkatan mutu genetik sapi Bali. Disamping itu terdapat beberapa isu seperti terjadinya fluktuasi pada sifat-sifat produksi, bahkan penurunan mutu genetik.

Materi penelitian yang dia gunakan adalah sapi Bali jantan dan betina dengan umur 01 hari sebanyak 535 ekor, umur 205 hari sebanyak 483 ekor, dan umur 365 hari sebanyak 405 ekor. Sementara objek penelitian adalah sifat kuantitatif yang terdiri dari data bobot badan dan ukuran tubuh, serta database hasil uji performan yang memuat data bobot badan dan ukuran tubuh, tanggal kelahiran, tanggal penimbangan dan pengukuran, catatan silsilah (pedigree) dari masing-masing individu anak. Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah seleksi pada bobot badan dan ukuran tubuh pada sapi Bali umur 01 hari, 205 hari dan 365 hari di BPTU-HPT Denpasar dapat ditingkatkan melalui penerapan seleksi berbasis parameter genetik dan nilai pemuliaan.

Penelitian yang disusun bersama Prof. V.M. Ani Nurgiatiningsih, Prof. Gatot Ciptadi, dan Prof. Sri Wahjuningsih sebagai promotor ini adalah penelitian akhir disertasi yang telah dipresentasikan melalui ujian terbuka, Jumat (21/7/2023). Rosidi merupakan Dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar yang menempuh studi lanjut Program Doktor Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). (dta)

 

Posted in Berita