Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Observasi Kontes Sapi Tok-Tok untuk Tingkatkan Potensi Ekowisata di Pulau Bawean 

Observasi Kontes Sapi Tok-Tok untuk Tingkatkan Potensi Ekowisata di Pulau Bawean 

Senin, 8 Agustus 2022
Oleh : Admin Fapet

Pulau Bawean merupakan pulau yang terletak di Laut Jawa, letaknya sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik. Selain terkenal dengan keindahan pantainya, Bawean memiliki satwa endemik yaitu Rusa dan sapi. Jenis sapi yang teridentifikasi adalah Sapi Bali, Sapi Madura, dan Sapi Bawean (persilangan sapi bali dan sapi madura). Namun menurut lurah Desa Kelompang Gubug jumlah populasi terbesar saat ini adalah indukan sapi merah atau sapi Madura, yang digunakan untuk kontes aduan sapi jantan dikenal dengan sebutan tok-tok.

Membaca potensi tersebut tim peneliti dari kelompok kajian Bank Sel Gamet Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan observasi selama 10 hari, Rabu – Jumat (27/7 – 5/8/2022). Mereka terdiri dari Prof. Gatot Ciptadi (ketua), beranggotakan Dr. Agus Budiarto dan  Ardyah Irsanti R. Putri, M.S.i, serta melibatkan mahasiswa.

Percobaan yang dilakukan oleh tim peneliti menggunakan 23 pasang sapi jantan dari berbagai jenis. Klasifikasi sapi berdasarkan performans dan ukuran tubuh yang masuk dalam kelas kecil dan kelas besar. Sementara teknik penentuan pemenang didasarkan konsistensi lari keluar dari gelanggang adu yang berlangsung antara 2 menit hingga 20 menit. 

Prof. Gatot mengungkapkan apabila kedepannya faktor keamanan penonton dapat dipersiapkan dan menjadi prioritas, maka kontes sapi tok-tok ini dapat menarik pengunjung wisatawan ke Pulau Bawean. 

“Berbagai jenis sapi yang ada di Pulau Bawean ini sangat potensial untuk dikembangkan, ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, sebagai perdagangan, pemenuhan produksi ternak, ekowisata atau wisata kultural sapi tok-tok. (BSG-01/dta)

 

Posted in Uncategorized @id