Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Dosen Fapet UB Bersama PT. Nestle Indonesia Berikan Pelatihan Uji Kualitas Semen Beku

Dosen Fapet UB Bersama PT. Nestle Indonesia Berikan Pelatihan Uji Kualitas Semen Beku

Rabu, 7 September 2022
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) program studi peternakan mengadakan pelatihan keterampilan uji kualitas spermatozoa (semen) beku, Rabu (7/9/2022). Kegiatan yang bekerjasama dengan PT. Nestle Indonesia itu diperuntukan bagi petugas inseminator Koperasi dan supplier PT. Nestle.

Bertempat di ruang rapat senat lt.6 Gd.V acara dibuka oleh Dekan, Prof. Suyadi. Dalam sambutannya dia mengatakan Inseminasi Buatan (IB) adalah kunci utama untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik pada ternak. 

peserta pelatihan adalah petugas inseminator koperasi dan supplier PT. Nestle

”Ujung tombak dari keberhasilan metode IB ini juga bergantung pada keahlian dan keterampilan bapak/ibu inseminator yang hadir pada pelatihan hari ini.” ujar Suyadi

Sehingga diperlukan upgrade wawasan dan pengetahuan inseminator dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kemampuan. Guna mendorong keberhasilan kebuntingan pada ternak.

Selanjutnya guru besar pakar reproduksi ternak, Prof. Trinil Susilawati memberikan penjabaran teori mengenai faktor penyebab kegagalan reproduksi. Menurutnya kegagalan reproduksi disebabkan karena pendeteksian waktu birahi pada ternak betina yang salah, pemberian pakan dengan kualitas rendah, pemilihan bibit yang kurang tepat, dan kerusakan semen.

“Kerusakan semen bisa diakibatkan dari proses kriopreservasi sebelum IB. Yakni penurunan suhu, dehidrasi sel, pembekuan, penyimpanan, dan kemudian pencairan kembali.” ungkap Trinil

Prof. Trinil Susilawati memberikan pemaparan teori kepada petugas inseminator koperasi dan supplier PT. Nestle

“Kerusakan spermatozoa dapat berupa kerusakan membran plasma, membran akrosom, dan kerusakan biokimia dalam sel. Penyebabnya bisa terjadi saat proses pembekuan, karena cekaman dingin dan terbentuknya kristal es.” jelasnya

Penilaian kualitas semen beku dapat dilakukan secara mikroskopis melalui uji motilitas, konsentrasi, viabilitas (persentase hidup), dan uji morfologi (abnormalitas spermatozoa). Aktivitas tersebut disuguhkan kepada peserta secara langsung di laboratorium reproduksi ternak. Agar mereka dapat menyaksikan dan praktek teknik uji kualitas semen.  

“Kami berharap melalui kegiatan ini para bapak/ibu inseminator ini dapat melakukan uji kualitas semen beku. Sehingga kedepannya meminimalisir kegagalan metode IB yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan petugas inseminator.” pungkas Trinil (dta)

 

Posted in Berita