![Implementasikan Inseminasi Buatan (IB) Doble Dosis untuk Peningkatan Populasi dan Produktivitas Ternak Sapi Perah di Pujon, Kabupaten Malang](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-21-at-12.27.17-PM-1.jpeg)
Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra produksi susu di provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, populasi ternak sapi perah di Jawa Timur mencapai 81.150 ekor, dimana 20.411 ekor berasal dari Pujon – Kabupaten Malang. Sehingga daerah Pujon sangat potensial untuk pengembangan usaha budidaya sapi perah.
Menurut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Ir. Hermanto.,M.P., salah satu program pengembangan peternakan sapi perah ialah dengan meningkatkan populasi dan daya produksi susu yang lebih baik. Pembentukan kawasan sumber bibit melalui kelompok pembibit dapat menunjang program tersebut.
“Kelahiran pedet (anak sapi) sapi perah menjadi faktor penting dalam aktivitas produksi usaha peternakan sapi perah, baik produksi bibit maupun produksi susu. Maka diperlukan evaluasi kelahiran pedet sapi perah sebagai penunjang manajemen produksi yang baik.” ujar Hermanto
Menyikapi hal itu, dia berkolaborasi bersama Dosen UB yang tergabung dalam Doktor Mengabdi melakukan penerapan Inseminasi buatan (IB) guna meningkatkan keberhasilan kebuntingan ternak sapi perah kepada anggota koperasi SAE Pujon. Tim terdiri dari Dr. Nanang Febrianto, S.Pt. M.P. (Fapet), Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad, M.P. (Fakultas Teknologi Pertanian), Aulia Puspita Anugra Yekti, S.Pt. MP. M.Sc. (Fapet), dan Onni Meirezaldi, S.sos. M.M. (Fakultas Ilmu Administrasi).
Hermanto yang bertindak sebagai ketua tim memaparkan permasalahan utama peternak di Koperasi SAE adalah kurangnya pengetahuan tentang manajemen reproduksi. Oleh karenanya perlu digalakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang penerapan manajemen reproduksi, terutama dalam hal deteksi birahi dan IB. Tujuannya meningkatkan jumlah kebuntingan hasil IB dan mutu genetik anak yang lahir, sehingga produksi susu juga meningkat.
Metode IB yang diajarkan menggunakan sperma (semen) sapi pejantan unggul dari jenis Friesian Holstein (FH) Pure Breed. Mereka menerapkan metode double dosis, yaitu dalam satu kali proses IB, menggunakan dua straw dengan jumlah spermatozoa yang lebih banyak, agar dapat meningkatkan peluang keberhasilan kebuntingan.
“Kami berharap dengan metode ini, akan memperoleh keturunan sapi perah FH yang memiliki mutu genetik unggul dan produksi susu lebih tinggi. Serta menghasilkan nilai conception rate yang lebih baik sehingga meningkatkan jumlah betina bunting.” pungkas Hermanto (dta)
Berita Lainnya
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
![Pelepasan 568 Mahasiswa FAPET Universitas Brawijaya KKN di Kabupaten Magetan oleh Rektor](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/pelepasan-kkn-2024-2-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Finalisasi Dokumen Penting untuk Akreditasi AQAS](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/rapat-finalisasi-AQAS-1-276x170.jpg)
![Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Majukan Budidaya Ayam Petelur dengan AI Bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/Rapat-Koordinasi-Teaching-Farm-dan-FAPET-UB-2-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)