Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Susun Strategi Pengembangan Kambing Kacang di Sulawesi Tenggara Dosen Universitas Halu Oleo Peroleh Gelar Doktor

Susun Strategi Pengembangan Kambing Kacang di Sulawesi Tenggara Dosen Universitas Halu Oleo Peroleh Gelar Doktor

Senin, 18 Juli 2022
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, sekaligus mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB)Program Doktor Ilmu Ternak, Ir. Syam Rahadi, S.Pt.,M.P.M.M,IPM mendapatkan gelar doktor (Dr.) usai menempuh ujian akhir disertasi terbuka, Jumat (15/7/2022). 

Dia mengusung penelitian berjudul “Potensi Genetik, Dinamika Populasi, dan Strategi Pengembangan Kambing Kacang di Kepulauan Sulawesi Tenggara”. Sebab Sulawesi Tenggara merupakan salah satu wilayah sebaran kambing di Indonesia dengan populasi mencapai 195.575 ekor yang didominasi kambing kacang.

Ir. Syam Rahadi, S.Pt.,M.P.M.M,IPM

Namun pola pemeliharaan kambing disana, secara umum masih dilakukan secara tradisional dengan keterampilan peternak yang terbatas, hanya memanfaatkan sumber daya genetik ternak yang tersedia, kurang memperhatikan standar bibit yang baik, dan kambing dilepas bebas di persawahan, ladang, hingga pasar.

Hal ini menimbulkan peningkatan koefisien perkawinan sedarah (inbreeding), yang menyebabkan penurunan bobot lahir, bobot sapih, pertumbuhan secara keseluruhan produksi susu, kadar lemak, dan protein susu. 

“Berdasarkan tipologi, wilayah Sulawesi Tenggara adalah kepulauan dengan hamparan topografi dua berbukit, ketinggian antara 100-500 di atas permukaan laut. Maka berpotensi besar untuk pengembangan ternak kambing kacang.” kata Syam 

“Sehingga diperlukan strategi pengembangan dan program pemuliaan kambing kacang yang efektif dan berkelanjutan.”lanjutnya

Penelitian yang dipromotori oleh Prof. V.M. Ani Nurgiartiningsih, Prof. Trinil Susilawati, dan Prof. Gatot Ciptadi itu mempelajari karakteristik fenotipe dan morfometrik, produktivitas, reproduktitivitas, dinamika populasi, dan karakteristik peternak.

Dari hasil penelitian didapat beberapa prioritas utama sebagai strategi pengembangan kambing kacang di Kepulauan Sulawesi Tenggara. Antara lain meningkatkan SDM peternak melalui pelatihan usaha peternakan kambing, mengembangkan pusat pembibitan kambing kacang unggul, pembentukan asosiasi/kelompok peternak, mendirikan dan optimalisasi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam budidaya kambing. 

Sementara upaya pemuliaan dapat dilakukan dengan cara memperkuat kebijakan pemerintah, perumusan tujuan pemuliaan, penguatan pasar, penguatan infrastruktur, pengembangan SDM, evaluasi mutu genetik ternak, penerapan seleksi dan sistem perkawinan, penguatan permodalan peternak, serta penerapan teknologi tepat guna. (dta)

 

Posted in Berita