Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen Kembangkan Potensi Pakan Lokal di Madura Melalui Program Doktor Mengabdi dan KKN-T

Kolaborasi Mahasiswa dan Dosen Kembangkan Potensi Pakan Lokal di Madura Melalui Program Doktor Mengabdi dan KKN-T

Kamis, 14 Juli 2022
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Universitas Brawijaya (UB) yang berkolaborasi dari beberapa Fakultas, melakukan kegiatan program doktor mengabdi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep, Madura. Kegiatan tersebut melibatkan 10 mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dan terbagi menjadi dua tim.

Tim Kabupaten Bangkalan dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Kusmartono (Fapet) beranggotakan Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc.IPM.ASEAN Eng (Fapet), Poespitasari Hazanah Ndaru, S.Pt.,M.P.(Fapet), Luthfatul Amaliana.,S.Si.,M.Si. (FMIPA), dan Imaniar Ilmi Pariasa.,S.P.,MP.,M.BA (Fakultas Pertanian). Dengan anggota mahasiswa Shella Aulya Pratama, Ilham Akbar Ali Dzaini, Fadli Sefrian Samwiranto, Ruth Sela Joanne Yunika Tobing, dan M. Rifki Saputra.

Sedangkan tim Kabupaten Sumenep terdiri dari Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc.IPM.ASEAN Eng (Fapet) sebagai ketua, dengan anggota Prof. Dr. Ir. Kusmartono (Fapet), Dr.Ir. Siti Nurul Kamaliyah, MP (Fapet), Zaqlul Iqbal, S.TP, M.Si (Fakultas Teknologi Pertanian), dan Imaniar Ilmi Pariasa, SP.,MP.,M.BA (Fakultas Pertanian). Anggota mahasiswa antara lain Alfina Rodiah, Haikal Abil Fakih, Titis Retno Mumpuni, Meliana Ika Saraswati, dan Dinar Putri Ineza.

Prof. Kusmartono mengatakan Kabupaten Bangkalan memiliki lahan pertanian yang luasnya sekira 79% dari luas seluruh wilayahnya. Dimana pada lahan tersebut ditanami padi dan palawija, seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar, dan ubi kayu.

Namun kondisi itu menyebabkan penumpukan limbah pertanian dari jerami padi, sekam padi, jerami jagung, tongkol jagung, daun ubi kayu, jerami ubi jalar, dan jerami kacang tanah yang belum dimanfaatkan secara optimal.

“Limbah pertanian ini dapat dibuat menjadi pakan ternak bernutrisi tinggi jika diolah dengan teknologi yang tepat.” jelas Kusmartono

Dia bersama tim akan mengolah campuran hijauan makanan ternak dan limbah pertanian menggunakan teknologi fermentasi yang disebut silase. Sehingga pakan lebih awet dapat disimpan sebagai cadangan dikala musim kemarau. Sekaligus mampu menekan biaya produksi dan menaikan kualitas kandungan nutrisi guna meningkatkan produktivitas ternak.

“Dalam usaha peternakan, khususnya ternak sapi potong biaya produksi untuk pakan mencapai 70%. Oleh karenanya peternak harus pandai menyiasati pemberian pakan ekonomis dengan kandungan nutrisi yang bagus.” lanjutnya

Kegiatan desiminasi teknologi pakan ternak ini berlangsung mulai bulan Juli hingga November 2022. Peran mahasiswa ialah membuat pakan, menanam hijauan pakan, dan sosialisasi penanganan panyakit mulut dan kuku (PMK) kepada peternak. Mereka akan tinggal di Kabupaten Bangkalan dan Sumenep selama satu bulan dari Juli sampai Agustus 2022.

Sedangkan tim dosen mulai dari observasi lapangan, mengkaji permasalahan, sosialisasi, pendampingan, transfer ilmu, dan evaluasi. (dta)

 

Posted in Berita