Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melalui Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Advokesma) mengadakan acara talkshow, Minggu (12/6/2022). Kegiatan yang dilakukan secara hybrid itu mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Semangat dan Pengetahuan Mahasiswa Fapet UB di Era Society 5.0 bersama Program Kampus Merdeka.
Pembukaan dilakukan oleh Wakil Dekan III, Dr. Agus Susilo, S.Pt.,M.P.,IPM.,ASEAN Eng. Beliau mengatakan kampus merdeka merupakan bagian dari merdeka belajar, dimana memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja. Tujuannya mempersiapkan skill dan wawasan sebelum meniti karir di masa depan.
Adapun narasumber merupakan mahasiswa Fapet UB alumni program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan minat yang berbeda-beda. Diantaranya, M. Syahrial Hanif yang telah mengikuti MBKM kampus mengajar, Dwi Cahya Putra dengan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Dara Natalia Purba program Bertani Untuk Negeri (BUN).
Mereka secara bergantian memperkenalkan program masing-masing yang diikuti. Serta berbagi pengalaman dan tips trik lolos untuk bergabung pada program MBKM tersebut.
Kampus mengajar merupakan program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kolaborasi dengan Direktorat Sekolah Dasar dan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Tujuannya memberikan kesempatan serta tantangan bagi mahasiswa dalam menghadapi masa pandemi untuk mengembangkan diri demi memberikan pendidikan yang merata. Melalui program ini Hanif ditempatkan di SDN Gayam 2 Kota Kediri selama lima bulan, mulai 2 Agustus hingga 17 Desember 2021. Bersama Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt. M.P. sebagai dosen pembimbing. Dia membuat program kerja bernama pojok baca yaitu Project Based Learning adaptasi teknologi administrasi dan pengelolaan aplikasi E-Learning.
Sementara itu program MSIB diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin melengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan dunia industri (dudi). Sedangkan program BUN bertujuan memperbaiki manajemen pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan indeks produktivitas ternak melalui pendampingan peternak oleh peserta BUN. (dta)