Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Buat Inovasi Antibiotik Alternatif dari Tanaman Sambiloto Mahasiswa Fapet Raih Juara III Lomba Artikel Ilmiah Popular

Buat Inovasi Antibiotik Alternatif dari Tanaman Sambiloto Mahasiswa Fapet Raih Juara III Lomba Artikel Ilmiah Popular

Selasa, 22 Maret 2022
Oleh : Humas FapetUB

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Indha Fitria Pangesti memperoleh juara III Lomba Artikel Ilmiah Popular dan Desain Poster Project Based Learning. Dia mengambil tema poultry health dengan judul karya “Potensi Penggunaan Fitobiotik Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dalam Menurunkan Bakteri helicobacter pylori Pada Unggas”.

Indha Fitria Pangesti

Menurutnya peningkatan produktivitas ayam diperlukan Antibiotic Growth Promotor (AGP). Akan tetapi pemberian antibiotik pada hewan ternak dapat menimbulkan bahaya pada ternak sekaligus manusia yang mengkonsumsi ternak tersebut. Yakni dapat menyebabkan munculnya strain bakteri baru yang resisten terhadap antibiotik. Di samping itu penggunaan antibiotik dilarang di Indonesia yang tertulis dalam Undang-Undang tahun 2009.

Sehingga untuk menjaga kesehatan unggas diperlukan aditif pakan guna memelihara mikroflora saluran pencernaan dengan memanfaatkan fitobiotik sebagai antibiotik alternatif menggunakan bahan alami. Salah satunya tanaman sambiloto yang mengandung senyawa andrografolid dimana dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri, antioksidan, dan anelgesik.

Disamping itu sambiloto dapat menurunkan jumlah kontaminasi bakteri helicobacter pylori pada unggas. Yakni bakteri gram negatif, mikroaerofilik spiral dan tergolong bakteri patogen yang umum ditemukan pada hati, lambung, empedu, jejenum, sekum, dan kolon. Bakteri ini dapat menggangu daya tahan tubuh dan sistem pencernaan yang menyebabkan terjadinya gastroenteritis, diare, penyakit hati dan gangguan pada empedu. Penyakit tersebut dapat menghambat pertumbuhan, karena akibat infeksi bakteri tersebut mengakibatkan kematian 33,3%.

“Dengan demikian, penggunaan andrografolid terenkapsulasi dapat berfungsi secara optimal sebagai aditif pakan pada ayam pedaging sebagai antibakteri dan antiinflamasi alami. Sehingga ayam pedaging terhindar dari penyakit akibat Helicobacter pylori serta dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tubuh ayam.” terang Indha

Lomba Artikel Ilmiah Popular dan Desain Poster Project Based Learning diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UB, 13 – 17 Maret 2022. Pelaksanaan acara dilakukan secara daring dengan beberapa tema yang ditawarkan. Seperti antimicrobial resistance (AMR) dan antimicrobial use (AMU), poltry health, one health, emerging infectious disease (EID), dan zoonosis. (dta)

Posted in Berita, SDG04, SDG10