Dosen Fapet UB dan KPSP Setia Kawan Rencanakan Buat Susu Sapi Organik

Susu segar sebagai dairy product dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani oleh masyarakat. Namun dewasa ini, terjadi perubahan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi produk pangan organik. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan untuk membuat produk susu organik.

Maksudnya susu segar yang berasal dari sistem peternakan sapi perah organik, mencakup pakan ternak organik dan peniadaan penggunaan antibiotik dalam pemeliharaannya. Realisasi rencana itu, KPSP membutuhkan pendampingan tenaga ahli dari hulu sampai hilir. Mulai penanaman tanaman pakan ternak secara organik, formulasi pakan dan complete feed untuk sapi perah, hingga manajemen pemeliharaan dan produksi ternak sapi perah.

Akademisi ahli peternakan dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dipercaya untuk memberikan pendampingan kepada staf dan anggota KPSP Setia Kawan dalam rangka mewujudkan produksi susu organik. Adapun bidang keahlian dosen yang terlibat ialah bidang nutrisi ternak ruminansia diwakili Prof. Hendrawan Soetanto dan Prof. Kusmartono. Bidang manajemen pemeliharaan sapi perah oleh Prof. Puguh Sudjarwo, bidang tanaman pakan ternak oleh Dr. Hermanto, dan bidang plant molecular nutrition and physiology oleh Rini Dwi Wahyuni, M.Sc.

Menurut Prof. Hendrawan, bidang keahlian tim Dosen Fapet UB secara spesifik dapat memberikan solusi penyelesaian masalah. Permasalahan penyusunan pakan dan manajemen pemberian pakan dapat diselesaikan dengan memberikan pelatihan penyusunan pakan konsentrat sesuai dengan kebutuhan ternak pada setiap stadia fisiologisnya. Serta mempraktikkan manajemen pemberian pakan yang baik.

Sementara penanganan mastitis (penyakit pada ambing) dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik alami. Peternak akan dikenalkan dan diberikan pendampingan dalam pengaplikasiannya. Lalu untuk peyediaan dan budidaya hijauan pakan dapat dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, dan demo plot tentang budidaya tanaman pakan ternak serta penanaman secara organik.

“Kami berharap pendampingan dari tim ahli Fapet UB bisa tetap berlangsung hingga terealisasikannya produk susu organik”. ungkap Hendrawan

KPSP Setia Kawan adalah koperasi sapi perah terbesar di Provinsi Jawa Timur. Berlokasi di sebelah barat Gunung Bromo dengan ketinggian 400-2000 mdpl. Sebanyak 12 desa di Kecamatan Tutur merupakan area kerja dari KPSP Setia Kawan. Peternak sapi perah yang berada di area kerja KPSP, berkomitmen menjual susu kepada KPSP Setia Kawan yang nantinya akan dijual ke PT. Indolakto sebagai salah satu Industri Pengolahan Susu. (dta)