Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memiliki produk inovasi berupa imbuhan pakan unggas bernama UB Feed. Produk itu dikomersialisasikan sejak empat tahun yang merupakan hasil dari program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) pendanaan Dikti tahun anggaran 2018-2020. Tim yang terlibat adalah Prof. M. Halim Natsir, Prof. Siti Chuzaemi, Dr. Osfar Sjofjan, Dr. Muharlien, dan Yuli Frita Nuningtyas, M.Sc.
Pengembangkan UB Feed dilakukan bersama CV. Agro Poultry Solution, dan menghasilkan berbagai variasi produk. Seperti imbuhan pakan ayam petelur, imbuhan pakan ayam pedaging, dan Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) untuk ternak ruminansia.
Namun kali ini tim PPUPIK Fapet UB melalui program Dosen Berkarya (Dokar) hendak melakukan penguatan produk. Upaya ditempuh dengan menggandeng PT. Juara Agroniaga Sejahtera yang merupakan indukan CV. Agro Poultry Solution untuk bekerjasama. Naskah perjanjian kerjasama telah ditandatangani oleh Prof. Suyadi (Dekan) dan John Miftah Ahmad, S.Pt (Direktur Utama), pada awal bulan September 2021.
Kedua belah pihak melakukan pertemuan lanjutan, Senin (15/11/2021) untuk membahas isi perjanjian berupa penelitian, pelatihan dan pendidikan, pengabdian masyarakat, serta kerjasama produksi dan komersialisasi produk. Pada pertemuan itu Prof. M. Halim Natsir selaku ketua tim menyampaikan kesanggupannya untuk memproduksi aditif pakan berupa probiotik, fitobiotik, dan acidifier. Serta bersedia memberikan pelatihan penggunaan IoT dalam bidang peternakan dan mengagendakan membuat pengajuan proposal Matching Fund ke Kedaireka Dikti.
Sementara itu, Dirut yang merupakan alumni Fapet UB menyambut baik rencana ini. Dia akan meneruskan produksi dan komersialisasi UB Feed yang sudah ada, dan menyatakan kesediannya untuk berkolaborasi dalam bidang lain. Seperti budidaya unggas dan ternak ruminansia, bahan baku pakan, mini closed house sampai pemasaran produk olahan peternakan. (dta)