Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Tingkatkan Keturunan Ayam Arab Betina melalui Induksi Hormon Progesteron

Tingkatkan Keturunan Ayam Arab Betina melalui Induksi Hormon Progesteron

Kamis, 23 September 2021
Oleh : Humas FapetUB

Ayam arab merupakan ayam lokal yang dikembangkan di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai ayam petelur. Karena mampu memproduksi telur lebih tinggi dibandingkan ayam kampung. Ayam ini memiliki warna kulit kehitaman dan daging yang lebih tipis, maka kurang optimal apabila digunakan sebagai ayam pedaging.

Oleh karenanya peternak menghendaki keturunan ayam arab berjenis kelamin betina yang dapat menghasilkan telur. Sehingga diperlukan gagasan untuk mencari peluang manipulasi sex rasio anak ayam yang ditetaskan.

Pada bangsa unggas upaya meningkatkan proporsi keturunan dengan jenis kelamin tertentu dapat dilakukan pada betina (induk). Karena memiliki kromosom heterogametik ZW yang mempengaruhi jenis kelamin keturunan.

Sementara faktor yang mempengaruhi alokasi rasio jenis kelamin anak ayam ada pada maternal setroid hormon. Di dalam hormon steroid ini terkandung hormon progesteron yang dapat mempengaruhi sex rasio, produksi telur, fertilitas, dan peluang anak ayam betina.

Hal tersebut disampaikan oleh drh.Iswati, M.Pt., staf pengelola Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Hewan Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Malang, melalui penelitiannya berjudul “Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab.”

ujian disertasi atas nama drh.Iswati, M.Pt secara hybrid system

Dia mengamati produksi dan kualitas telur, fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, konsentrasi hormon progesteron dan Luteinizing Hormon (LH) dalam darah, sex rasio anak ayam, serta konfirmasi sexing molekuler, pada sampel tiga ekor pejantan dan 60 ekor induk ayam arab. Menggunakan metode Rancangan Acak lengkap dengan tiga perlakuan yakni (1) tanpa injeksi (kontrol), (2) injeksi progesteron 1mg/ekor, dan (3) progesteron 2mg/ekor, yang dilakukan 10 kali pengulangan tiap perlakuan.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa injeksi hormon progesteron pada induk ayam arab pada fase produksi menyebabkan variasi puncak produksi. Lalu konsentrasi hormon progesteron dalam darah induk ayam mengalami peningkatan pasca induksi yang memberikan feedback positif terhadap konsentrasi LH. Sedangkan induksi hormon progesteron dengan dosis 2mg/ekor menghasilkan keturunan betina tertinggi sebagai peluang manipulasi sex rasio anak.

Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh induksi hormon progesteron dengan dosis dan modifikasi skema waktu injeksi agar tetap berdampak positif pada produktivitas ayam. Serta evaluasi terhadap kematian embrio spesifik jenis kelamin.

Iswati tercatat sebagai mahasiswa program Doktor Ilmu Ternak Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), yang telah menempuh ujian akhir disertasi secara hybrid learning, Kamis (23/9/2021). (dta)

 

Posted in Berita