Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Dosen UB Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Telur Itik di Kabupaten Blitar

Dosen UB Berkolaborasi Tingkatkan Produksi Telur Itik di Kabupaten Blitar

Rabu, 8 September 2021
Oleh : Humas FapetUB

Dosen Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam tim Dosen Mengabdi (DM) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kelompok tersebut diketuai Dr. Imam Hanafi, MS, M.Si. M.Si (Fakultas Ilmu Administrasi) dan didukung oleh Dr. Achadiah Rachmawati, S.Pt, M.Si (Fakultas Peternakan), Dr. Putu Hadi Setyarini, ST, MT (Fakultas Teknik) dan Mas Ayu Ambayoen, SP, M.Si (Fakultas Pertanian).

Mereka memfokuskan pada peningkatan penampilan produksi itik melalui perbaikan pakan, pengaturan reproduksi melalui bibit unggul, dan manajemen SDM. Sebab usaha peternakan itik di Kecamatan Nglegok umumnya berskala sedang dan menjadi rujukan pembelian telur itik mentah dari daerah lain. Meski berternak itik adalah pekerjaan sampingan yang sudah dilakukan secara turun temurun, disamping pekerjaan utama sebagai petani.

Namun peternak mengalami kendala kualitas telur itik yang tidak sesuai harapan. Seperti kulit telur tipis, tidak berbentuk sempurna, dan retak yang mencapai 15% dari hasil panen setiap harinya. Penurunan kualitas telur berimbas pada harga jual di pasaran yang berpengaruh langsung pada usaha perternakan.

Menyikapi hal itu tim DM memberikan solusi dengan memperbaiki formulasi pakan itik petelur melalui penambahan probiotik, enzim dan kalsium-fosfat. Perbaikan pakan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas telur itik, ditandai dengan berkurangnya jumlah telur yang kulitnya tipis dan tidak berbentuk sempurna menurun menjadi 10%.

Disamping itu mereka juga menggunakan bibit unggul Mojosari-Albino (MA), yang diharapkan mendukung perbaikan kualitas dan kuantitas telur itik. Lalu diadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan wirausaha ternak itik dan manajemen SDM dalam pelaksanaan lapang. Karena pemasaran telur itik belum terorganisir dengan baik melalui kelompok ternak maupun Badan Usaha Milik Desa.

Menurut Salah satu anggota tim, Dr. Achadiah, faktor-faktor penting dalam usaha peternakan itik meliputi manajemen pemeliharaan, terutama pakan dan reproduksi. Sehingga diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini dapat mendukung ketersediaan pakan baik secara kuantitas dan kualitas, memperbaiki kualitas telur dan indukan dengan menerapkan pengembangan pengaturan manajemen reproduksi. Serta meningkatkan keterampilan dan pendapatan peternak. (dta)

 

 

 

 

 

 

Posted in Berita