![Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Fapet UB Berkolaborasi Lakukan Pemeriksaan Kebuntingan Sapi](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/08/image001-2.jpg)
Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan pemeriksaan kebuntingan pada sapi potong, Minggu (22/08/2021). Tim yang tergabung dalam penelitian dosen Riset Grup (RG) Red Meat Producers itu terdiri dari mahasiswa Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3).
Didampingi pertugas inseminator yang merupakan alumni Fapet UB, pemeriksaan dilakukan di kawasan klaster sapi potong binaan RG Red Meat di Kecamatan Sumber Pucung. Sasaran mereka adalah sapi hasil dari beberapa penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen Fapet UB.
Diantaranya riset kerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Malang, penelitian kolaboratif dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Sebelas Maret, serta penelitian unggulan UB. Hasil dari kegiatan tersebut digunakan mahasiswa untuk merampungkan tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasi.
Kegiatan penelitian dan pengabdian sebelumnya ialah pemberian tambahan pakan konsentrat selama satu bulan. Serta melakukan kawin suntik dengan menggunakan semen beku sexing (sperma Y) untuk mendapatkan anakan sapi (pedet) jantan dan semen beku tanpa sexing secara double dosis melalui metode deep insemination kepada 120 ekor sapi jenis lokal atau peranakan ongole (PO) dan peranakan simmental.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kebuntingan menggunakan palpasi per rektal dan ultrasonografi, menunjukkan banyaknya kegagalan reproduksi. Hal itu disebabkan tingginya kandungan darah sapi limousine, akibat indukan (sapi PO) yang disilangkan dengan sapi limousine sehingga darah dalam pedet sebesar 75% adalah darah limousine. Selain itu pakan yang diberikan dibawah standar. Kedua faktor tersebut mengakibatkan korpus luteum persisten, folikel sistik, dan kematian embrio dini.
Mencermati fenomena itu, mereka menyarankan agar mengawinkan dengan sapi PO atau Brahman serta memberi pakan tambahan terutama sebelum dan setelah dilakukan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. (nien/dta)
Berita Lainnya
![Hasilkan Kesepakatan 72 SKS Rekonstruksi Kurikulum S3 Ilmu Ternak FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-06-at-10.28.44-276x170.jpeg)
![8 Mahasiswa FAPET UB Kuliah di Kampus Taiwan dan Thailand](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-05-at-10.09.38-2-276x170.jpeg)
![Tingkatkan Populasi Tanaman Pakan untuk Dukung Peternakan Sapi Perah di Malang oleh Tim Riset FAPET UB](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/KENALKAN-TANAMAN-KALIANDRA-SEBAGAI-SUMBER-PROTEIN-PAKAN-BAGI-TERNAK-SAPI-PERAH-276x170.jpg)
![Pj Bupati Magetan Terima KKN 1140 Mahasiswa dari 3 Universitas](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/Penerimaan-KKNT-Oleh-Pj-Bupati-Magetan-2024-1-276x170.jpg)
Pengumuman
![Pengumuman Pembaruan Data Penerima KIP Kuliah Merdeka On Going Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Sosialisasi Bantuan Program Pembelajaran Kredensial Mikro Semester Ganjil 2024/2025](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-14.46.23-276x170.jpeg)
![Jadwal Pembekalan KKN Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun 2024](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)
![Undangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021](https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/no-image.jpg)