Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani di Kabupaten Gorontalo

Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani di Kabupaten Gorontalo

Jumat, 16 Juli 2021
Oleh : Humas FapetUB

Dosen jurusan peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (Faperta UNG) memperoleh gelar doktor di Program Doktor Ilmu Ternak Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Adalah Sri Yenny Pateda, S.Pt.,M.Si yang telah menempuh ujian disertasi terbuka daring, Kamis (15/07/2021).

Dia mengangkat penelitian berjudul “Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani.dalam Meningkatkan Kemandirian Petani Sapi Potong di Kabupaten Gorontalo.”

Menurut Sri, pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok tani merupakan salah satu komponen pokok dalam keberhasilan peternakan. Namun kelompok tani menghadapi berbagai permasalahan yaitu terbatasnya kemampuan sumber daya manusia.

Dalam hal ini dikarenakan aspek kelembagaan kelompok tani yang belum berkembang dan dinamika kelompok yang belum optimal serta minimnya ketersediaan sarana prasarana pendukung. Sehingga perlu melakukan analisis yaitu bagaimana faktor – faktor yang mempenaruhi kapasitas kelembagaan kelompok tani sapi sehingga dapat mewujudkan kemandirian petani sapi potong.

Oleh karenanya penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas kelembagaan kelompok tani sapi potong, menganalisis pengaruh kapasitas kelembagaan kelompok tani terhadap  kemandirian  petani, dan merumuskan model pengembangan kapasitas kelompok tani terhadap kemandirian petani sapi potong di Kabupaten Gorontalo.

Penentuan sampel pada peneltian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan bertahap ganda (multi stages sampling). Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Analisis Struktural Equation Modelling– program  Analysis of moment structures (AMOS).

Hasil peneltian menjelaskan tingkat kapasitas kelembagaan baik dengan skala 3.18, terdiri dari indikator pencapaian tujuan, fungsi dan peran kelembagaan, keinovatifan kelembagaan, dan keberlanjutan kelembagaan kelompok.

Lalu tingkat kemandirian termasuk kategori baik dengan nilai skala 2,87, indikatornya kemandirian intelektual, kemandirian sikap, kemandirian managemen, dan kemandirian materiil.

Kesimpulannya pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok tani tidak lepas dari dinamika kelompok yang memberikan pengaruh positif. Kelompok tani sebagai wadah yang berpotensi menggerakkan anggota untuk saling berinteraksi dan bekerja sama.

“Tingkat dinamika kelompok tergolong baik tetapi peran petani harus lebih optimal dalam berpartisipasi dalam kegiatan kelompok usaha sapi potong.” ujar Sri (dta)

 

 

 

Posted in Berita