Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Tim Pendamping dan Anggota  Klaster Sapi Potong Lakukan Studi Banding

Tim Pendamping dan Anggota  Klaster Sapi Potong Lakukan Studi Banding

Selasa, 3 November 2020
Oleh : Humas FapetUB

Dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang tergabung dalam Riset Grup Ternak Pedaging sekaligus menjadi tim pendamping klaster sapi potong, mengajak perwakilan anggota peternak melakukan studi banding.

Kegiatan yang dilakukan Senin, (2/11/2020) itu mengunjungi  “Gazebo Pak lan” di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dan “Kelompok Kucur Mandiri” yang berada di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Gazebo Pak lan adalah contoh untuk kandang kelompok secara terbuka. Sebab limbah dari peternakan sapi dimanfaatkan untuk memelihara cacing yang dapat dijual sebagai bahan kosmetik, obat, pakan sapi atau pakan ikan. Hal ini sesuai dengan lokasi klaster yang juga mengembangkan usaha ikan di bendungan karangkates.

Di samping itu tanah bekas memelihara cacing sangat baik untuk pupuk organik yang harganya lebih mahal dari pada pupuk organik biasa.

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kelompok Kucur Mandiri yang telah berhasil memproduksi pakan konsentrat sendiri. Bahkan kelompok binaan dosen Fapet UB itu hingga saat ini telah memproduksi konsentrat secara komersial.

Prof. Trinil selaku ketua RG Ternak Pedaging menyampaikan harapannya melalui studi banding dapat memotivasi peternak untuk mengembangkan kelompoknya dan menjadikan klaster sapi potong di Desa Senggreng Kecamatan Pucung sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (Nien/dta)

 

 

 

 

 

Posted in Berita