Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Dosen Fapet UB Diseminasikan Peranan dan Manfaat Produk Olahan Susu

Dosen Fapet UB Diseminasikan Peranan dan Manfaat Produk Olahan Susu

Senin, 9 November 2020
Oleh : Admin Fapet

Susu merupakan protein hewani yang mengandung berbagai komponen gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Komponen-komponen itu dapat membantu proses pertumbuhan maka mengonsumsi susu sangat dianjurkan bagi bayi dan anak-anak.
Menurut Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr.Ir. Manik Eirry Sawitri, MS, manfaat biologis susu antara lain sebagai sumber tenaga dan membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk membangun tulang tubuh dan gigi, yang terkandung dalam laktosa. Penghambat perkembangan sel kanker yang berasal dari sumber asam lemak yang mengandung Conjungated Linoleic Acid (CLA). Mempertahankan enzim, hormon, dan antibodi yang dilakukan oleh asam amino. Serta penghasil energi dan vitamin larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K) yang berada pada lemak susu.
Namun nilai gizi yang tinggi dalam susu menyebabkan mikroorganisme berkembang. Sehingga dalam waktu singkat susu segar tidak layak konsumsi apabila tidak ditangani secara tepat. Cara membuat susu agar awet adalah mengolahnya menjadi susu pasteurisasi, sterilisasi, Ultra Heat Treatment (UHT), evaporasi, dan kental manis.
Dr. Manik Eirry atau yang akrab disapa Riri ini menjelaskan bahwa susu pasteurisasi adalah susu segar yang dipanaskan dengan teknologi thermal atau panas dengan suhu di bawah 100 derajat celcius dan harus disimpan pada suhu refrigerator 4-10 derajat celcius. Sedangkan susu sterilisasi dan suhu UHT dipanaskan diatas 121 derajat celcius dan dapat disimpan pada suhu ruang. Keduanya dapat diminum secara langsung.

Penyuluhan online kepada masyarakat tentang produk olahan susu dan manfaatnya

Disamping itu susu juga dapat dimanfaatkan untuk tambahan bahan kue atau masakan yakni susu evaporasi dan kental manis. Susu evaporasi ialah susu segar yang diuapkan sebagian airnya hingga sisa kadar air sekitar 60-70%. Sementara kental manis adalah susu evaporasi yang kadar airnya diturunkan hingga tinggal sekitar 25% dan diberi gula sebagai pengawet.
Penjelasan itu ia sampaikan bersama tim dosen yang terdiri dari Dr. Abdul Manab, S.Pt, MP, Dr. Premy Puspitawati.,S.Pt.,MP.,Ria Dewi Andriani.,S.Pt.,MP, dan Mulia Winirsya Apriliyani, S.Pt, MP, kepada masyarakat umum melalui penyuluhan online, Kamis (5/11/2020). Tujuannya agar masyarakat konsumen lebih teliti dan bijak dalam menentukan produk olahan susu yang akan dikonsumsi. Serta meningkatkan daya konsumsi susu setiap hari sebagai minuman sehat penyempurna makanan bergizi.
Riri dan Abdul Manab didaulat menjadi pemateri dalam kegiatan yang diikuti oleh guru, dosen, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta mahasiswa.
Abdul Manab mengatakan, apabila seseorang berhenti mengonsumsi susu maka enzyme lactase dalam tubuh mengalami penurunan. Sehingga memicu timbulnya lactose intolerance yang menyebabkan diare setelah minum susu kembali.
Penghujung acara mereka mengharapkan agar para ibu tetap memberikan ASI ekslusif kepada bayi hingga usia emas berakhir. Kemudian melanjutkan dengan pemberian susu formula yang komposisinya memang disiapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan balita. (dta)

Posted in Berita