Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Penambahan Tepung Suweg dalam Pembuatan Sosis Sapi

Penambahan Tepung Suweg dalam Pembuatan Sosis Sapi

Senin, 2 November 2020
Oleh : Admin Fapet

Suweg adalah tanaman anggota marga Amorphophallus yang dapat dikonsumsi pada umbi batangnya. Tanaman asli Asia Tenggara ini telah dijadikan salah satu alternatif bahan pangan. Sebab mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, vitamin C, fosfor, vitamin B1, dan zat besi.
Sebagai inovasi makanan yang mengandung serat pangan, suweg diproses menjadi tepung. Kegunaannya bisa meningkatkan sifat fisik dan fungsi kesehatan produk restructured meat (olahan daging). Sebab pada proses produksinya diawali dengan mengurangi ukuran partikel daging, sehingga tekstur daging menjadi remah.
Dalam pembuatan sosis misalnya, perlu penambahan filler dan binder yang berasal dari karbohidrat, untuk mengembalikan struktur dan tekstur seperti semula. Serta lemak supaya menguatkan adonan dan membentuk emulsi daging sesuai keinginan.
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Ir. Eny Sri Widyastuti., MP, melakukan uji coba penambahan tepung suweg dalam pembuatan sosis. Menurutnya tepung suweg dapat digunakan sebagai filler, binder, dan penambahan lemak untuk meningkatkan palatabilitas serta menjaga agar warna sosis tidak berubah gelap.
Pernyataan itu ia utarakan usai melakukan penelitian berjudul “Penggunaan Tepung Suweg (Amorphophallus campanulatus) pada Pembuatan Sosis Sapi”. Bersama promotor Prof. Dr. Ir. Djalal Rosyidi, MS, IPU. Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati, MS, IPU, dan Dr. Ir. Purwadi, MS, riset tersebut diujikan melalui ujian Disertasi daring, Senin (26/10/2020).

Ujian Disertasi Daring atas nama Ir. Eny Sri Widyastuti, MP

Eny mengerjakan penelitian secara tiga tahapan, dimana pada tahap pertama bertujuan untuk menentukan kadar garam dan tepung suweg yang tepat sehingga diperoleh kualitas fisik, kimia, dan mikrostruktur gel daging sapi. Sedangkan tahap kedua bertujuan menentukan penambahan tepung suweg dan lemak yang terbaik sehingga diperoleh gel daging dengan kulitas pH, daya ikat air, tekstur, warna, mikrostruktur, proksimat, asam amino, sensoris dan serat pangan yang baik.
Pada tahap ketiga, hasil terbaik pada penambahan tepung suweg, garam, dan lemak dari penelitian tahap satu dan dua ditentukan sehingga diperoleh sosis sapi dengan kualitas pH, daya ikat air, tekstur, warna, mikrostruktur, proksimat, asam amino, sensoris dan serat pangan yang baik.
“Filler dan binder sebagai bahan tambahan pembuatan sosis harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kapasitas retensi air, mempertahankan penerimaan atribut sensoris produk daging olahan seperti penampilan, tekstur, bau dan rasa. Selain itu juga dapat digunakan sebagai pengganti lemak sehingga produk mempunyai kalori lebih kecil dan memiliki bahan yang lebih sehat.” papar Eny yang didaulat sebagai dosen Minat Teknologi Hasil Ternak di Fapet UB
“Tepung suweg mempunyai kandungan pati dan serat pangan yang mengandung glukomanan. Sehingga sangat mampu dibuat bahan tambahan pembuatan sosis sapi untuk menghasilkan tekstur yang menyerupai daging aslinya.” pungkasnya (dta)

Posted in Berita