Fapet Journal

Portal the most complete Animal Science Journals produced by Lecturers in the Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

Tracer Study

The results of the tracer study to improve the quality of the internal and external fapet UB. We absolutely guarantee the confidentiality of the information provided.

Download Form

Collection of Faculty of Animal Husbandry Forms.

Penerbit

Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Admin SIMITA

Information System for Specialization and Final Project.

Complaint

Complaints that are submitted will be conveyed to related work units through the leadership of Universitas Brawijaya. All complaints will be managed by PIDK (Information, Documentation and Complaints Center).

Repository

A collection of journal manuscripts for undergraduate students of Faculty of Animal Science, Brawijaya University.

PKKMABA

Information Portal for Introduction to Campus Life.

Fapet UB Slides

PowerPoint templatesto boost your presentations

Kuesioner Tracer Study Bagi Stakeholders

Survey ini digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud nyata untuk meningkatkan mutu lulusan.

Laporan Tracer Study

Tracer Study laporan dari tahun 2016, 2017 dan 2018

Informasi Seminar Hasil

Informasi Seminar Hasil terbaru mahasiswa program Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Potensi dan Peluang Bisnis Ayam Persilangan

Potensi dan Peluang Bisnis Ayam Persilangan

Jumat, 28 Agustus 2020
Oleh : Admin Fapet

Bisnis ayam kampung jadi salah satu usaha yang menjanjikan, sebab permintaan baik daging maupun telurnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Persepsi masyarakat menyimpulkan daging ayam kampung lebih sehat karena rasa, tekstur daging, dan kadar lemak yang rendah.
Dari segi harga, karkas ayam kampung juga relatif stabil dibandingkan ayam potong pedaging atau broiler yang kerap kali anjlok ditingkat peternak, terutama di peternak mandiri. Namun kendala budidaya ayam ini adalah tingkat pertumbuhan relatif lamban dan keseragaman bibit.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pelaku usaha budidaya ayam kampung, sehingga solusinya adalah mengembangkan bibit hasil persilangan antara ayam ras dan ayam kampung. Lantaran ayam ras dikenal dengan pertumbuhan yang pesat dan efisien dalam mengkonversi pakan menjadi produk daging dan telur.
Persilangan antara ayam ras betina dan ayam jantan kampung disebut ayam Jowo Super (Joper), yang mulai dikembangkan Balai Penelitian Ternak Unggas Dirjen Peternakan Departemen Pertanian sejak 2008. Peluang ternak ayam joper sangat bagus, karena masa panen cukup cepat sehingga mempercepat pemutaran modal. Di sisi lain tekstur daging ayam joper padat dan tidak mudah hancur saat diolah.
Menurut Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Prof. Suyadi, ada beberapa prinsip dalam program persilangan ayam kampung. Antara lain seleksi untuk mendapatkan kemajuan, memiliki sifat-sifat produksi, sifat reproduksi, efisiensi pakan, dan ketahanan penyakit.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam seminar online berjudul Potensi dan Peluang Bisnis Ayam Persilangan, Jumat (28/08/2020). Pada kesempatan itu Suyadi bertindak sebagai narasumber bersama Dr. M. Halim Natsir (Wakil Dekan I Fapet UB) dan Richard Alfontha (Owner CV. Berline Farm).
Sebagai Dosen ahli nutrisi pakan unggas, Halim menyebutkan dengan pemberian pakan yang sesuai maka bobot badan ayam persilangan pada umur 50-60 hari mencapai 800 – 1100 gram. Hal itu menunjukkan bahwa bobot badan ayam persilangan tidak setinggi ayam ras namun tidak serendah ayam kampung.

Pemaparan Prof.V.M Ani dalam seminar online ayam persilangan

“Meskipun diberi pakan ayam ras, namun kemampuan ayam persilangan untuk menyerap kandungan nutrisinya tidak dapat seoptimal ayam ras itu sendiri. Itulah kenapa sangat penting memberikan pakan yang sesuai kebutuhan ayam persilangan.” Ujar Halim
Pemaparan para narasumber dikupas oleh Guru Besar Fapet UB, Prof. V.M. Ani Nurgiartiningsih. Menurutnya persilangan membawa dampak yang menguntungkan dan menghawatirkan. Dikatakan menguntungkan karena dapat mengkombinasikan kedua sifat-sifat unggul pada hasil silangannya. Akan tetapi juga mengkhawatirkan sebab dapat menyebabkan kepunahan sumber daya genetik lokal. Oleh karenanya disamping melakukan persilangan perlu dilakukan konservasi  untuk mengantisipasi kepunahan sumber daya genetik. (dta)
 

Posted in Berita