Pada setiap hati manusia terkandung ruh yang dapat menggerakkan kesadaran dan niat untuk meraih kebahagiaan hidup sesuai dengan syariat agama. Fungsi hati yang paling utama adalah mengenal iman, lalu menggerakkan si-pemilik hati untuk mewujudkan keimanannya dalam sikap dan perilaku konkret kehidupan sehari-hari. Sehingga keselamatan hidup di dunia dan akhirat tergantung tiap individu dalam membentuk hati.
Takmir Masjid Al A’raaf Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) untuk memberikan siraman rohani, mengadakan kajian online bertemakan Qolbun Salim, Rabu (12/08/2020).
Dr. M. Nasich selaku ketua takmir, dalam sambutannya memaparkan bahwa qolbun salim bermakna membentuk hati yang lurus, bersih, suci, dan ikhlas dalam segala gerak, pikiran, perasaan, dan perbuatan hanya kepada Allah SWT.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Ust. Alfin Shahih sebagai pembicara mengatakan resep hidup bahagia berasal dari hati yang bersih. Karena dengan memiliki hati yang bersih dapat meraih kebahagiaan di dunia hingga kelak di akhirat.
“Penghuni syurga adalah orang-orang yang menjaga kebersihan batin saat di dunia. Mereka sukses, menang, dan beruntung melawan hawa nafsu.” ujar Ustad Alfin
“Seperti yang tertulis dalam QS. As Syam, Allah berfirman dahulu engkau aku kirim ke dunia dalam dhohir dan batin yang suci, maka perjuangkanlah saat kembali pada-Ku agar tetap suci dan bersih.” lanjutnya
Sebagai pemungkas Ustad pengasuh Griya Tilawah ini memberikan tips untuk menjaga kestabilan iman. Menurutnya dengan mendengarkan berulang-ulang, memahami, dan menerapkan syair yang sering dilafalkan di Masjid, Langgar, maupun Musholla, yakni tombo ati (obat hati).
Obat hati yang disebutkan ada lima perkara, yaitu membaca Al Quran dan maknanya, mendirikan shalat malam, berpuasa, bersahabat dengan orang-orang sholeh, dan berdoa.
“Apabila kita mengamalkannya secara kontinyu maka Insya Allah hati kita akan selalu terjaga di jalan Allah.” pungkasnya (dta)