

Staf Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Fapet Unud) mengunjungi Fapet Universitas Brawijaya (UB), Jumat (29/03/2019). Lawatan yang dilakukan oleh Dr.drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si, Prof.Dr.Ir. Gusti ini dalam rangka studi banding mengenai sistem manajemen pembelajaran dan peningkatan jumlah mahasiswa.
Bertempat di ruang meeting dekanat lantai 8 gedung V, rombongan dari Pulau Dewata ini dijamu oleh Dr. Osfar Sjofjan (Wakil dekan III), Dr. Sri Minarti (Ketua Jurusan), dan Dr. Agus Susilo (Ketua Program Studi). Pada kesempatan tersebut Dr. Arta Putra selaku Pembantu Dekan I, menyampaikan rencana Fapet Unud untuk melakukan penambahan jumlah penerimaan mahasiswa. Namun terkendala peminat jurusan peternakan yang kurang, sehingga mereka membutuhkan pengetahuan dan strategi untuk menyiasatinya.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Sri Minarti membagikan pengalaman dan strategi Fapet UB dalam menggaet minat mahasiswa baru. Antara lain melalui promosi di website fakultas dan sekolah-sekolah dengan melakukan penerimaan kunjungan SMA. Serta menggandeng alumni dan stakeholder, dalam hal memberikan kuliah tamu untuk berbagi pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa dan kerjasama penempatan praktek kerja lapang. Namun langkah awal sebelum melakukan penambahan jumlah mahasiswa, pihak Fakultas harus mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai sehingga mahasiswa akan semakin tertarik.
Sama halnya dengan pernyataan Arta Putra, Minarti mengatakan bahwa jurusan peternakan bukanlah jurusan favorit dikalangan mahasiswa maupun calon mahasiswa, meskipun di Universitas Negeri. Padahal peluang kerja dan potensi-potensi pengembangan dunia peternakan masih sangat terbuka lebar. Mengingat permintaan protein hewani di Indonesia semakin meningkat tetapi produsen belum mampu mencukupi kebutuhan pasar. Dari situlah peranan lulusan jurusan peternakan dibutuhkan, untuk memajukan peternakan Indonesia serta meminimalisir impor hasil ternak.
“Memotivasi mahasiswa sangat diperlukan, sehingga mereka akan bangga menjadi mahasiswa jurusan peternakan. Sebab mereka akan berperan besar dalam memajukan sektor peternakan Indonesia dan memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat.” jelasnya (dta)
Berita Lainnya







