

Program Studi Magister (S2) Ilmu Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengajukan diri untuk memperoleh pengakuan internasional di tingkat Asean melalui ASEAN University Network Quality Assurance (AUN QA). Penyusunan dokumen Self Assesment Report (SAR) dan kelengkapan pendukungnya pun sudah dipersiapkan.
Kali ini telah memasuki tahapan uji kelayakan dokumen SAR. Oleh karenanya Fapet UB mengadakan simulasi visitasi eksternal, Selasa (26/11/2019). Kegiatan berlangsung di ruang seminar lt.6 Gd.V dengan mendatangkan Prof. Satria Bijaksana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai asesor.
Agenda kegiatan pertama ialah presentasi dokumen SAR dan diskusi bersama jajaran dekanat dan tim task force. Selanjutnya tahapan wawancara kepada perwakilan tenaga kependidikan, tenaga pendidik, mahasiswa, dan stakeholder yang dilakukan secara bergantian untuk menguji kebenaran dokumen SAR dengan realita di lapangan.
Lalu ia berkeliling gedung Fapet UB untuk meninjau sarana dan prasarana. Menurutnya kegiatan site visit ini tak kalah penting dari wawancara karena masih merupakan bagian dari penilaian.
Visitasi asesor dari tim AUN QA dijadwalkan pada bulan Januari 2020 mendatang. Apabila program S2 memperoleh pengakuan AUN QA maka menambah prestasi Fapet UB. Pasalnya program sarjana S1 telah memperoleh pengakuan ini pada tahun 2017 lalu. (dta)
Berita Lainnya







