
Tambakrejo, 26 November 2024 – Sebanyak 34 peternak dari Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri, Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, resmi diwisuda dalam acara Wisuda Sekolah Lapang. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dengan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para peternak lokal.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Prof. M. Halim Natsir; Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibu Tri Setyoningsih; Perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Ibu Hefti; Kepala Desa Dolokgede, Ibu Nunuk Sri Rahayu; serta Tim Sekolah Lapang yang terdiri dari Prof. Trinil Susilawati, Dr. Nanang Febrianto, dan Dr. Aulia Puspita Anugra Yekti, Putri Utami, MP
Acara dimulai dengan sambutan dari masing-masing perwakilan yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor peternakan. Dalam sambutannya, Prof. M. Halim Natsir menyampaikan bahwa program Sekolah Lapang ini dirancang untuk memberikan pelatihan berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan peternak lokal. “Wisuda hari ini adalah bukti nyata keberhasilan kerja sama akademik dan lembaga keuangan dalam memberdayakan masyarakat peternak,” ujarnya.
Ibu Tri Setyoningsih dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menambahkan, “Bank Indonesia mendukung penuh program ini karena sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pengembangan sektor peternakan.”
Bapak Kisnadi Perwakilan dari peserta yang di wisuda, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini yang dinilai sangat membantu peternak dalam meningkatkan hasil produksi serta manajemen peternakan mereka. Para peternak yang diwisuda merasa bangga dan berharap dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.
Dengan jumlah wisudawan sebanyak 34 orang, acara ini mencerminkan komitmen nyata dari semua pihak yang terlibat untuk mendukung pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Bojonegoro. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi peternakan lokal.
Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para wisudawan serta sesi foto bersama. Wisuda Sekolah Lapang ini tidak hanya menjadi momentum bagi para peternak, tetapi juga menjadi langkah besar dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis peternakan. tim/mtn
Berita Lainnya



