Program Doktor Ilmu Ternak Program Pascasarjana Fakultas Peternakan UB mengadakan rekonstruksi kurikulum, Selasa (27/9/2016). Tujuannya ialah untuk memenuhi tuntutan kriteria kurikulum program doktor yang mengacu standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Rencana perombakan kurikulum ini telah dibicarakan sejak bulan April lalu antara Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Pascasarjana, dengan melibatkan beberapa guru besar yang mumpuni.
Kegiatan yang dilangsungkan di ruang sidang lt.6 Gd.V ini mengundang guru besar pengajar di Program Pascasarjana Fapet. Sekretaris Program Pascasarjana Fapet UB, Dr.Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc menyampaikan program doktor berada di level 9 yaitu level tertinggi yang menuntut mahasiswanya untuk berpikir secara analis dan komperehentif. Oleh karena itu diharapkan akan menghasilkan learning outcome atau capaian pembelajaran yang mampu mengkaji, menganalisis isu-isu terkini bidang peternakan berdasarkan teori serta mampu memilih dan merumuskan solusi menggunakan IPTEK implementasi praktis.
Menurut hasil diskusi tersebut mengerucutkan beberapa mata kuliah wajib semester satu. Antara lain Filsafat dan Karya Ilmiah, Ilmu dan Kajian Pakan Ternak, Ilmu dan Kajian Sistem Produksi Ternak, Ilmu dan Kajian Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Ilmu dan Kajian Sosial Ekonomi Peternakan, Ilmu dan Kajian Teknologi Hasil Ternak, dengan masing-masing 3 SKS. Penerapan kurikulum baru ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru semester ganjil TA. 2016/2017 setelah mendapat pengesahan dari Senat Fakultas. (dta)
Berita Lainnya







