[:id]Riski Ulhusen, Mahasiswa Fapet UB Terpilih Sebagai Putera Kesehatan Mental dalam Pemilihan Duta Kesehatan Jawa Timur 2024[:en]Riski Ulhusen, Selected as the Mental Health of East Java Health Ambassadors 2024[:]

[:id]Surabaya, 3 Maret 2024 – Dalam upaya terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, Ikatan Duta Kesehatan Jawa Timur (Dukes Jatim) di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Duta Kesehatan Jawa Timur Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh 140 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur, menampilkan potensi dan bakat mereka dalam bidang kesehatan.

Tujuan utama dari kegiatan Duta Kesehatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendukung kader-kader yang memiliki wawasan luas dalam bidang kesehatan maupun non-kesehatan, yang mampu mewakili daerah masing-masing dalam berbagai ajang kesehatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan, keterampilan berkomunikasi, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan masyarakat luas, serta memfasilitasi pembangunan jaringan atau networking di antara peserta.

Dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), muncul seorang kandidat berbakat bernama Riski Ulhusen, angkatan 2022, yang berhasil menarik perhatian juri dan peserta lainnya. Melalui serangkaian seleksi yang ketat, Riski berhasil masuk dalam top 9 besar, menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan mental. Kepiawaiannya dalam menghadapi berbagai tantangan dan kompetisi membuatnya dinobatkan sebagai Putera Kesehatan Mental Duta Kesehatan Jawa Timur 2024.

Pencapaian ini bukan hanya merupakan kebanggaan bagi Riski Ulhusen sendiri, tetapi juga bagi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, menunjukkan kontribusi dan dedikasi mahasiswa dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di Jawa Timur. Gelar yang diperolehnya diharapkan menjadi platform bagi Riski untuk lebih luas lagi berkontribusi dalam advokasi dan edukasi kesehatan mental, mengingat pentingnya isu ini dalam masyarakat kita saat ini.

Kegiatan Pemilihan Duta Kesehatan Jawa Timur Tahun 2024 telah sukses menampilkan bakat dan potensi terbaik dari peserta, serta mengukuhkan komitmen bersama dalam memajukan kesehatan masyarakat. Melalui perwakilan seperti Riski Ulhusen, harapan untuk masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental semakin terbuka lebar, membawa dampak positif bagi generasi saat ini dan yang akan datang. (dfh)[:en]Surabaya, March 3, 2024 – In an effort to continuously increase awareness and knowledge among the public regarding health, the East Java Health Ambassadors Association (Dukes East Java), under the auspices of the East Java Provincial Health Office, has successfully organized the East Java Health Ambassador Selection for the Year 2024. The event, held at the East Java Provincial Health Office, was attended by 140 participants from various districts in East Java, showcasing their potential and talents in the field of health.

The main objective of the Health Ambassador program is to identify and support individuals who have broad insights in both health and non-health-related fields, capable of representing their respective regions in various health-related forums. This program also aims to increase health knowledge, communication skills, and awareness of the importance of health among the general public, as well as facilitate networking among participants.

From the Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University (Fapet UB), emerged a talented candidate named Riski Ulhusen, class of 2022, who managed to capture the attention of the judges and other participants. Through a series of rigorous selections, Riski made it to the top 9, showcasing his commitment to mental health. His adeptness in facing various challenges and competitions led to him being crowned as the Prince of Mental Health of the East Java Health Ambassadors for 2024.

This achievement is not only a source of pride for Riski Ulhusen himself but also for the Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, demonstrating the contribution and dedication of students in raising awareness about mental health in East Java. The title he has earned is hoped to serve as a platform for Riski to contribute more widely in mental health advocacy and education, considering the significance of this issue in our society today.

The East Java Health Ambassador Selection for 2024 has successfully showcased the best talents and potentials of the participants, solidifying the collective commitment to advancing public health. Through representatives like Riski Ulhusen, the hope for a more conscious society regarding the importance of mental health becomes increasingly promising, bringing positive impacts for the current and future generations.[:]