Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi misi Fakultas Peternakan yang bereputasi internasional adalah mengembangkan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran dengan mengundang pakar dari luar negeri. Sehingga akan mendorong kapasitas inovasi pengetahuan dan teknologi bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
Selain itu melalui proses ini juga dapat terlaksana knowledge sharing, memberikan pengalaman langsung dan meningkatkan wawasan internasional bagi mahasiswa. Serta membuka peluang bagi Dosen untuk melalukan networking kerjasama penelitian dengan instansi luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah bertaraf internasional, sehingga dapat diimplementasikan kepada masyarakat tingkat nasional dan internasional.
Berdasarkan pertimbangan tersebut Fapet UB mengundang Prof. Kongkiti Phusavat, PhD dari Kasetsart University, Thailand, Rabu (19/09/2108). Dosen faculty of engineering ini memberikan perkuliahan mengenai industri pengolahan hasil ternak kepada mahasiswa Fapet UB.
Pasalnya Fapet menyediakan mata kuliah pilihan industri pengolahan susu dan daging yang membahas penanganan dan pengolahan susu dan daging mulai dari penanganan raw material, prosesing, distribusi, serta quality control dan manajemen mutu dalam industri. Mata kuliah ini memiliki potensi untuk menciptakan usaha bidang olahan hasil ternak yang memperhatikan raw material hingga produk siap untuk dipasarkan.
Pada kesempatan tersebut Prof. Kongkiti mengatakan mahasiswa harus peka dengan mengamati peluang kebutuhan di Indonesia atau mengupgrade sistem dan mesin-mesin yang digunakan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi peternakan Indonesia. Oleh sebab itu sebagai generasi muda yang melek teknologi harus siap terhadap perkembangan sistem engineering, karena sistem lebih cepat berkembang. (dta)
Berita Lainnya







