3 akademisi Fapet UB memberikan pelatihan pengelolahan sapi perah di Nongkojajar
Rabu (13/5) lalu, 3 orang akademisi Fapet UB Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.suyadi,MS, Dr.Ir.Tri Eko Susilorini,MP, dan Dr.Ir.Mashudi.,M.Agr.Sc mengadakan pelatihan pengelolaan sapi perah di Nongkojajar. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Timur dengan Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Nongkojajar, Pasuruan. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi sektor riil khususnya sektor peternakan di Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan tokoh-tokoh peternak di wilayah Nongkojajar sejumlah 100 orang. Para peternak di wilayah ini memiliki kendala dalam peningkatan reproduksi (selang beranak) dan peningkatan mutu genetik produksi susu selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Bisa dikatakan peternakan sapi di wilayah Nongkojajar masih jauh dari kata perkembangan.
Pada pelatihan tersebut Prof. Suyadi membahas tentang sistem usaha peternakan yang berhasil (sapi perah). Dimana terdapat 3 aspek penting dalam beternak sapi yaitu pakan, breeding, dan management, serta ada 2 faktor pendukung seperti teknologi hasil ternak dan sosial ekonomi peternakan.
Pemateri kedua yaitu Dr.Ir.Tri Eko Susilorini,MP , beliau membahas tentang sistem pemeliharaan sapi perah yang berkaitan dengan keyamanan dan kesehatan ternak. Materi selanjutnya yaitu tentang strategi untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak melalui pembuatan molases oleh Dr.Ir.Mashudi.,M.Agr.Sc.
Pada akhir kegiatana ini diadakan pelatihan pembuatan molases dimana bahan baku serta peralatan disediakan oleh pihak KPSP Nongkojajar. Molases adalah hijauan pakan ternak yang difermentasi (tape rumput), yang bisa digunakan sebagai cadangan makanan ternak pada musim kemarau. (dt0)
Berita Lainnya







