Feses atau kotoran ayam merupakan salah satu limbah ternak yang berpotensi menyebabkan polusi udara. Namun tangan dingin mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mampu memanfaatkan limbah tersebut menjadi Brooder Portable.Yakni sebuah alat untuk menghangatkan bibit ayam umur 0-2 mingguatau dalam dunia peternakan disebut Day Old Chickens (DOC).
Mahasiswa kolaborasi antara Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Teknik (FT) UB ini terdiri dari Himatul Ilma Silfia (Fapet ‘15), Mohammad Euro Anwarudin (Fapet ‘15), Wiwik Srilidiya Wati (Fapet ‘14), dan RonaAriq Putra (FT ‘15). Himatul mengatakan bahwa sumber panasberasal dari kotoran ayam yang diolah menjadi briket,kemudian dialirkan kedalam kandang melalui pipa atau selang sehingga aman dan tidak mengenai ayam. Sementara itu keunggulan Brooder Portableialah alat berukuran kecil yang dilengkapi roda sehingga mudah untuk dibawa.
Melalui alat pemanas tersebut mereka berhasil memboyong silver medals dalam ajang World Young Inventors Exihibition (WYIE) 2017. Serta special award dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA).
World Young Inventors Exihibition (WYIE) 2017 merupakan kompetisi internasional untuk peneliti, dosen, mahasiswa atau siswa. Kegiatan dilangsungkan pada 11– 13/05/2017 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia. (ins/dta)
Berita Lainnya







