Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mencetak prestasi dengan membawa pulang silver medals melalui ajang International Inovation & Innovative Competition (InIIC) Series 1/2017 di Malaysia. Mereka merupakan tim kolaborasi antar Fakultas yang terdiri dari Ilham Ardiansah (Fapet), Ahmad Kamal (Fapet), Sobri Sudrajat (FMIPA) dan Akhmad Shidiq (FISIP).
Berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan masing-masing, tim tersebut menciptakan “Microbio LAB(Microencapsulated Probiotic Lacitic Acid Bacteria)”. Yakni sebuah proteksi probiotik melalui microwave elektrik sebagai solusi untuk daya tahan ternak.
Ilham Ardiansyah menuturkan bahwa pembuatan produk untuk ternak ini dilatar belakangi oleh penambahan Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada industri unggasyang berdampak negatif.Pasalnya penggunaan AGP berlebihan dapat meningkatkan resistensi mikroba, mutanbahkan zoonosis. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alternatif growthpromotor(pemacu pertumbuhan), salah satunyaprobiotik. Microbio Lab dirancang menggunakan teknologi proteksi probiotik melalui enkapsulan mikro sebagai penyalut matriks.Sehingga dapatmengoptimalkan kinerja probiotik agar lebih tepat ke target inang.
InIIC Series 1/2017 merupakan kompetisi tingkat internasional yang ditujukan bagi peneliti, dosen, mahasiswa,serta siswa. Acara rutin tahunan tersebut diselenggarakan oleh MNF Network Malaysia. Tahun ini mereka mengusung tema “Creative Innovation Without Boundaries”, yang dilaksanakan di Federal Hotel, Bukit Bintang Road, Kuala Lumpur, Sabtu, (06/05/2017). (ins/dta)
Berita Lainnya







