Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah dikenal di seluruh dunia. Corak dan ciri khasnya dinilai sebagai ikon budaya yang mencerminkan kekayaan budaya nasional. Pada era modern seperti sekarang inovasi batik sangat beragam, salah satunya kipas buatan mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UB.
Tim yang terdiri dari Agus Wijaya (2015), Agung Firnando Putra (2014), Lanny Julistian Anggraini (2014), Wahyu Alif Faizin (2016), Tangguh Rizal Asakof (2016) menciptakan “BUTIK”, yaitu kipas batik motif ternak berbahan dasar limbah bulu ayam.
Menurut ketua tim, Agung Firnando, konsumsi daging ayam masyarakat Indonesia tiap tahunnya semakin meningkat. Tingginya konsumsi daging ayam tersebut menghasilkan limbah bulu yang melimpah.
Bahan baku limbah bulu ayam didapat dari salah satu rumah potong ayam di Kelurahan Lowokwaru – Malang. Produk Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM K) ini dibandrol sebesar Rp 15.000,-.
Dibimbing Dr. Agus Budiarto, tujuan pembuatan kipas ini ialah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah bulu ayam yang berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Selain itu sebagai upaya pelestarian batik bermotif ternak. (dta)
Berita Lainnya







