Kolaborasi mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya berhasil membawa pulang medali perak dalam ajang Thailand Inventors Day 2018. Kompetisi internasional Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX) 2018 ini digelar di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) Bang Na, Bangkok, (2-6/02/2018).
Tim yang beranggotakan Pranaya Arya Satya (Fapet), Dewi Muliasari (Fapet), Rinda Dwi Lestari (Fapet), Muhammad Husni Mubarok (FT), dan Shanda Ismaya (FT) mempersembahkan silver medal sekaligus Special Award From World Invention And Intellectual Property Association. Melalui karya tulis berjudul “Biop-Mac (Biogas Purification Machine): Alat Pemurnian Biogas melalui Pemanfaatan Serbuk Genteng untuk Menghasilkan Biometan”.
Pranaya Arya Satya, selaku ketua tim menjelaskan ide dalam karya mereka berbahan dasar serbuk genteng ini sebagai inovasi untuk mengurangi presentase CO2 dalam biogas. Pengurangan tersebut bertujuan meningkatkan kandungan metan dan kualitas kalor sehingga biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin, generator, dan pembangkit listrik.
“Biogas merupakan salah satu energi terbarukan yang potensial, sebab mengandung gas metan (CH4) dan CO2. Namun senyawa CO2 dapat menghambat proses pembakaran sehingga perlu adanya pemurnian untuk mengurangi persentasenya.” katanya
Keuntungan menggunakan bahan dasar absorbent (serbuk genteng) ialah ramah lingkungan, mudah didapat dan harga yang murah.”tambahnya (est/dta)
Berita Lainnya







