

Muttaqin adalah sebutan bagi orang yang bertaqwa, yakni menjalankan perintah Allah dan menjahui laranganNya. Perilaku seorang muttaqin merupakan perwujudan dari komitmen iman dan moralnya yang tinggi.
Kunci utama menghadapi revolusi industri 4.0 adalah membentuk sumber daya manusia yang mencerminkan muttaqin dengan berperilaku ikhlas, jujur, dan pengendalian diri.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ust. H. Prof. Dr. Thohir Luth, MA pada silahturahim halal bihalal Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Kamis (13/6/2019). Guru besar Fakultas Hukum UB sekaligus wakil ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini berkesempatan menjadi pembicara untuk memberikan tauziah.
Ia mengatakan untuk menjadi pribadi yang muttaqin sangatlah mudah. Sebab melalui puasa Ramadan melatih seseorang untuk mengendalikan hawa nafsu, hingga menjadi pribadi yang sabar, ikhlas, jujur, dan berkomitmen.
“Meskipun bulan suci Ramadan telah berakhir namun umat muslim hendaknya mengamalkan ajaran-ajaran kebijakan yang diajarkan pada bulan penuh ampunan tersebut. Sementara itu Idul Fitri adalah momen untuk saling bermaafkan melebur semua kesalahpahaman. ”paparnya
Pada penghujung acara, ia berpesan agar sebagai instansi pendidikan yang dapat menjadi tauladan masyarakat awam hendaknya baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa bersatu untuk meningkatkan mutu dan akhlaq SDM. Sehingga dapat mewujudkan menjadi pribadi yang muttaqin.
Halal bihalal merupakan kegiatan rutin tahunan Fapet UB dengan mengumpulkan dosen, karyawan, perwakilan mahasiswa, dharma wanita, serta para purna tugas dosen dan karyawan untuk saling bermaaf-maafan. Bertempat di ruang auditorium lt.8 Gd. V acara halal bihalal kali ini sekaligus meresmikan jamaah terbang Asy-Syukur Fapet UB yang digawangi oleh Prof. Djalal Rosyidi. Jamaah terbang ini selalu mengiringi kegiatan kerohanian yang diadakan oleh Fapet UB. (dta)
Berita Lainnya







