Malang, 9 Januari 2024 – Hari Selasa, Universitas Brawijaya menggelar upacara yudisium di ruang auditorium lantai 8 Fakultas Peternakan. Acara ini diikuti oleh 78 peserta program sarjana peternakan (S1) yang berhasil meraih gelar Sarjana Peternakan (S.Pt). Selain itu, turut hadir juga peserta dari program S2 Magister Ilmu Ternak (M.Pt) sebanyak 4 peserta dan program S3 Ilmu Ternak (Dr.) sebanyak 5 peserta.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Prof. M. Halim Natsir, mengungkapkan bahwa lulusan di bidang peternakan harus memiliki tiga poin penting, yaitu soft skill, hard skill, dan etika. Menurutnya, hal ini penting agar lulusan mampu bersaing di dunia kerja dan menjaga nama baik almamater Universitas Brawijaya.
“Seorang lulusan harus memiliki 3 poin penting yaitu sofskill, hardskill dan etika agar mampu bersaing didunia kerja, dan menjaga nama baik almamater universitas brawijaya,” ujar Prof. M. Halim Natsir.
Salah satu momen istimewa dalam yudisium ini adalah kelulusan seorang peserta dari program doktor ilmu ternak, yaitu Dr. Muhammad Syarif Djaya. Dr. Muhammad Syarif Djaya bukan hanya berhasil meraih gelar doktor, namun juga menjabat sebagai Dekan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA).
Keberhasilan para lulusan, termasuk Dr. Muhammad Syarif Djaya, menjadi bukti kemajuan dan kontribusi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di bidang peternakan. Selamat kepada semua lulusan dan semoga dapat memberikan kontribusi positif di berbagai sektor, serta menjunjung tinggi nilai etika dan keberlanjutan di dunia kerja. (dfh)