Sebagai langkah kongret mendukung program world class university (WCU) yang dicanangkan oleh Universitas Brawijaya (UB), tim publikasi, akademik, dan pemeringkatan internasional Fakultas Peternakan (Fapet) UB mengikuti seminar internasional bertajuk the 4th Internasional Asian-Australian Conference on Dairy Goat (4th AADG). Mereka terdiri dari peneliti, pejabat struktural, akademik, dan unit-unit terkait, yakni Prof. Suyadi, Prof. Lilik Eka Radiati, Prof. Budi Hartono, Prof. Ani Nurgiartiningsih, Dr. Gatot Ciptadi, Dr. Bambang Ali Nugroho, Dr. Marjuki, dan Firman Jaya, MP.
Seminar internasional dua tahunan ini digelar di Tra Vinh University (TVU), Vietnam yang berlangsung selama tiga hari, 17 hingga 19 oktober 2018. Dimana dihadiri lebih dari 190 orang peneliti dari 19 negara serta asosiasi peternak kambing tingkat regional dan dunia. Kegiatan tersebut didukung oleh scientific sponsor dari UPM – Malaysia, UB – Indonesia, FAO, dan TVU – Vietnam.
Sesi presentasi dalam kegiatan seminar ini meliputi invited speaker dari berbagai negara Asia dan Australia, laporan perkembangan ternak kambing perah dari masing masing negara anggota jaringan AADG, serta laporan hasil-hasil penelitian terbaru dari para peneliti dan praktisi kambing perah. Selanjutnya peserta seminar diajak mengunjungi salah satu goat farm yaitu Go Cong Dong di provinsi Tien Giang.
Pada kesempatan tersebut tim Fapet UB menyajikan makalah presentasi oral disamping aktif sebagai moderator (chair person) dan seketraris (co-chair person) pada beberapa sesi. Dua staf Fapet UB, Prof. Suyadi dan Firmanjaya, MP mendapatkan penghargaan sebagai best presenter pada masing-masing kelompok diskusi.
Disisi lain tim Fapet UB juga berhasil melakukan kontak dan networking untuk perekrutan mahasiswa asing, kerjasama riset maupun pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dengan beberapa universitas dari India, Philiphina, dan Vietnam. (G. Ciptadi/dta)
Berita Lainnya







